TV Rusia 'Mutilasi' Siaran Langsung Penampilan Ukraina saat Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

24 Juli 2021, 17:06 WIB
Televisi Rusia memotong penampilan tim olimpiade Ukraina saat siaran langsung pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. /TASS/

PR BEKASI - Televisi pemerintah Rusia memotong penampilan tim Olimpiade Ukraina dalam siaran Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo dengan menampilkan cuplikan iklan pada Jumat, 23 Juli 2021.

Selama parade atlet Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di stadion nasional Tokyo, Channel One Rusia mengambil iklan sesaat sebelum pawai tim Uganda.

Kemudian kembali menayangkan parade atlet selama pawai tim Uruguay dan melewati 155 atlet Ukraina.

Baca Juga: AS dan Jerman Segel Kesepakatan Pipa Gas Kontroversial, Khawatir Eropa Tergantung pada Energi Rusia

Namun, pihak dari Channel One membantah jika pemotongan itu disengaja, dengan mengatakan bahwa itu adalah jeda iklan yang sudah terjadwal.

"Parade atlet berlangsung sekitar dua jam, dan untuk memenuhi kewajiban komersial, siarannya diinterupsi oleh iklan beberapa kali," kata perwakilan Channel One kepada situs web berita RBC, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Moscow Times, Sabtu, 24 Juli 2021.

Sebelumnya pada Jumat, Komite Olimpiade Internasional telah memicu protes.

Baca Juga: Dokter Rusia Sengaja Tanam Chip di Tangan, Ternyata Ini Alasannya

Dengan menerbitkan peta yang menunjukkan bahwa Krimea, yang dicaplok Moskow dari Kiev pada 2014 yang terpisah dari Ukraina. 

IOC juga kemudian ikut mengoreksi peta tersebut tak lama setelah peta itu diterbitkan.

Selama ini, Rusia dan Ukraina terkunci dalam perseteruan sengit atas konflik tujuh tahun yang mematikan di Ukraina timur.

Baca Juga: Rusia Klaim Vaksin CoviVac Efektif Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta

Di mana perebutan Krimea oleh Moskow dan baru-baru ini, pipa gas Nord Stream 2 yang kontroversial.

Sehingga AS dan Jerman bekerja sama untuk menyegel kesepakatan pipa gas tersebut.

Mereka khawatir jika Eropa akan ketergantungan kepada energi Rusia.

Baca Juga: 'Diledek' Inggris, Rusia Siaga Satu dengan Gelar Latihan Tembakan Bom di Laut Hitam

Serta pelarangan saluran televisi pro-Rusia oleh Kiev dan apa yang diklaim Moskow sebagai diskriminasi. 

Minggu ini, Rusia mengajukan klaim antar negara bagian terhadap Ukraina ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.

Namun serangkaian keluhan tentang klaim tersebut dibantah oleh Kiev.

Baca Juga: Dubes Rusia Peringatkan Kemungkinan Bentrokan Militer dengan Inggris Usai Insiden di Laut Hitam

Sementara untuk 355 atlet dalam Olimpiade Tokyo 2021, Rusia akan bersaing di bawah bendera Komite Olimpiade Rusia karena larangan yang berasal dari pelanggaran doping yang disponsori negara.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Moscow Times

Tags

Terkini

Terpopuler