Penjelajah Waktu dari Tahun 5.000 Klaim Miliki Bukti Foto Kiamat: Seluruh Dunia Akan Terendam Air

28 Juli 2021, 15:20 WIB
Seorang pria bernama Edward yang mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 5.000 mengklaim mempunyai bukti foto kiamat yang memperlihatkan seluruh dunia akan berada di bawah air karena perubahan iklim. /Apex TV

 

PR BEKASI – Seorang pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 5.000 mengklaim mempunyai bukti foto kiamat yang memperlihatkan seluruh dunia akan terendam air karena pemanasan global.

Pria yang hanya dikenal sebagai Edward tersebut mengatakan kepada ApexTV bahwa dia adalah bagian dari eksperimen perjalanan waktu ke tahun 5.000 yang sangat rahasia pada tahun 2004.

Yang mengejutkan, pria itu mengklaim bahwa ketika dia tiba di masa depan dia disuguhi pemandangan Los Angeles yang tenggelam oleh genangan air yang besar

Edward mengatakan dia telah bekerja di sebuah laboratorium di Los Angeles, ketika dia mengatakan dia diberi tugas untuk melakukan perjalanan waktu ke masa depan dan mengambil foto situasi di sana.

Baca Juga: Siaga Hadapi Perang Nuklir, Rusia Siapkan Pesawat Anti-Kiamat untuk Selamatkan Vladimir Putin

Dalam video itu wajah pria itu dikaburkan dan suaranya terdistorsi saat dia menceritakan kisahnya yang bertujuan untuk melindungi identitasnya.

"Saya akan menceritakan sebuah kisah yang akan membuat Anda takjub dan Anda akan tercengang. Saya muncul memperlihatkan bukti yang luar biasa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, Rabu, 28 Juli 2021.

Menurut pengakuannya, di tahun 5.000 tersebut dunia telah mengalami kiamat.

Dirinya menambahkan bahwa seluruh dunia pada saat itu terendam air dan manusia yang bertahan hidup tinggal mengapung di atas air.

Baca Juga: 100 Lebih Gunung Berapi Aktif Ditemukan di Bawah Lapisan Es Antartika, Peneliti Sebut Bisa Sebabkan Kiamat

"Saya berdiri di atas panggung kayu besar. Bukan hanya saya, rumah, bangunan, tentu saja, semuanya terbuat dari kayu. Dan setelah itu, saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sama, Los Angeles, tetapi di bawah air."

Edward juga mengaku telah berbicara dengan orang-orang yang tinggal di sana, yang mengatakan kepadanya bahwa telah terjadi banjir di seluruh karena pemanasan global.

Sebelumnya, pada pekan lalu, seorang penjelajah waktu yang mengaku berasal dari tahun 2491 juga mengatakan alien raksasa dengan "penampilan terdistorsi akan tiba di Bumi pada 2022.

Penjelajah waktu yang menggunakan nama "futuretimetraveller" di akun TikTok tersebut mengungkapkan beberapa detail spesies luar angkasa dan dengan aneh mengklaim bahwa mereka akan memicu perang dengan manusia.

Baca Juga: Debit Sungai Nil dan Efrat Mulai Surut, Kiamat Semakin Dekat?

Tak hanya tum dirinya juga telah membuat klaim gila bahwa akan ada piramida di langit dan memperingatkan orang-orang untuk tdak melihat ke atas jika prediksi keterlaluannya terjadi.

Sementara itu, akun TikTok "Time Voyager", yang mengklaim telah tiba di Bumi secara real-time pada Desember 2020, memposting di media sosial bahwa akan ada gelombang besar yang menghantam pada musim panas 2021

Berbagai klaim penjelajah waktu yang saat ini sedang marak tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari NASA.

Badan antariksa Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa manusia tidak mungkin dapat melakukan perjalanan waktu sampai kapanpun

"Meskipun manusia tidak dapat melompat ke mesin waktu dan kembali ke masa lalu, kita tahu bahwa jam di pesawat terbang dan satelit bergerak dengan kecepatan yang berbeda dari yang ada di Bumi,” katanya

"Kita tidak bisa menggunakan mesin waktu untuk melakukan perjalanan ratusan tahun ke masa lalu atau masa depan,” tambahnya

NASA menambahkan bahwa perjalanan waktu ataupun semacam merupakan hal fiktif yang hanya terjadi di buku dan film.

"Tapi matematika perjalanan waktu memang mempengaruhi hal-hal yang kita gunakan setiap hari, misalnya satelit GPS,” kata NASA.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler