Pria Asal China Hampir Meninggal Usai Memasukkan Belut 20 cm ke dalam Rektum Demi Sembuhkan Sembelit

31 Juli 2021, 13:09 WIB
Pria asal China hampir saja meninggal setelah dirinya memasukkan belut 20cm ke dalam rektum untuk menyembuhkan sembelit. /Reuters




PR BEKASI - Pria yang berasal dari Provinsi Jiangsu, China Timur hampir saja meninggal dunia setelah dirinya memasukkan belut hidup ke dalam rektum atau anusnya.

Hal itu dilakukannya dalam upaya untuk meringankan sembelitnya setelah dirinya mengetahui 'obat tradisional' terkait belut dapat membantu buang air besar pada Selasa, 20 Juli 2021 yang lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Sabtu, 31 Juli 2021, menurut Global Times, belut yang sepanjang 20 cm itu hampir saja mengakhiri hidupnya setelah memasuki perut si pria itu.

Yang mana, belut itu melakukan perjalanan dari dubur pria tersebut dan kemudian menggigit usus besarnya.

Baca Juga: Rencanakan Serangan Nuklir dan Ruang Angkasa, AS Khawatirkan Kemajuan Militer China

Awalnya, pria itu memutuskan untuk menahan rasa sakit setelah hari pertama memasukkan belut yang berukuran 20 cm tersebut.

Dirinya tidak pergi ke dokter karena dia merasa 'terlalu malu untuk menemui dokter'.

Untungnya, dia akhirnya menyerah dan pergi menemui dokter, dan mengeluarkan belut (yang masih hidup) setelah operasi.

Dia bisa saja kehilangan nyawanya karena bakteri di usus besar yang bisa menyebabkan hemolisis jika mencapai rongga perutnya.

Baca Juga: Lagu Kebangsaan China Dicemoohkan saat Siaran Olimpiade Tokyo 2020, Polisi Hong Kong Siap Turun Tangan

Anehnya, ini bukan kasus pertama manusia memasukkan belut ke daerah rektrumnya.

Ada korban lain di masa lalu, yang telah memasukkan belut ke dalam anus mereka untuk menyembuhkan sembelit.

Kembali pada Juni 2020, seorang pria berusia 50 tahun melakukan hal yang sama persis dengan belut sepanjang 40 cm.

Meskipun demikian, sangat disarankan untuk tidak mencoba praktik ini jika Anda merasa sembelit.

Jika sembelit itu menyakiti Anda, sebaiknya pergi ke dokter agar bisa teratasi dengan baik dan aman.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler