PR BEKASI – Amerika Serikat (AS) semakin khawatir karena harapannya untuk menggagalkan pertumbuhan militer China menjadi batu sandungan utama.
Minggu ini, komandan militer paling senior kedua AS mengatakan bahwa tentara Inggris akan diundang ke "awan tempur" dengan AS untuk membantu memerangi Beijing.
Pernyataan tersebut keluar setelah China dikabarkan sedang menyiapkan pesawat tempur hipersonik untuk menghadapi perang ruang angkasa dan nuklir di masa mendatang.
Baca Juga: Pejabat Senior AS Bahas Pengendalian Senjata Nuklir dengan Rusia
Jenderal John Hyten, wakil ketua Kepala Staf Gabungan, menjelaskan bagaimana rencananya akan melihat tentara Inggris mengakses sistem informasi AS di lapangan jika terjadi perang ruang angkasa dan nuklir benar-benar pecah.
Kekhawatiran seputar kebijakan luar negeri dan pertahanan pemerintah China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Di Laut Natuna Utara, pasukan Beijing telah mengklaim lebih dari 90 persen perairan yang bertentangan dengan hukum internasional, membuat marah banyak tetangga Asia lainnya.
Baca Juga: Siaga Hadapi Perang Nuklir, Rusia Siapkan Pesawat Anti-Kiamat untuk Selamatkan Vladimir Putin
Di dalam negeri, perlakuan Partai Komunis China terhadap Muslim Uighur dan masyarakat Hong Kong juga menuai kecaman internasional.