PR BEKASI - Pejabat senior AS dan Rusia memulai kembali pembicaraan tentang meredakan ketegangan antara kekuatan senjata nuklir terbesar di dunia pada Rabu, 28 Juli 2021.
Selain itu, AS dan Rusia juga setuju untuk berkumpul kembali pada September setelah konsultasi informal.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov telah memimpin delegasi mereka pada pertemuan misi diplomatik AS di Jenewa.
Kantor berita TASS yang mengutip Ryabkov mengatakan bahwa dia puas dengan konsultasi tersebut.
Baca Juga: Siaga Hadapi Perang Nuklir, Rusia Siapkan Pesawat Anti-Kiamat untuk Selamatkan Vladimir Putin
Selain itu, Amerika Serikat juga menunjukkan kesiapan untuk dialog konstruktif pada pembicaraan tersebut.
Berbekal mandat dari para pemimpin mereka, ini adalah pertama kalinya dalam hampir satu tahun kedua pihak mengadakan pembicaraan stabilitas strategis di tengah gesekan atas berbagai masalah, termasuk kontrol senjata.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan yang negara yang memiliki 90 persen senjata nuklir dunia, sepakat pada Juni untuk meluncurkan dialog bilateral tentang stabilitas strategis.
Hal itu bertujuan untuk 'meletakkan dasar bagi pengendalian senjata di masa depan dan langkah-langkah pengurangan risiko'.