PR BEKASI - Pihak-pihak yang merundingkan dijalankannya kembali kesepakatan nuklir Iran akan mengadakan pertemuan resmi di Wina pada Minggu, 20 Juni 2021.
Dilaporkan pertemuan perihal kesepakatan nuklir itu terjadi di tengah putaran keenam pembicaraan tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat.
Selain itu, pertemuan formal tersebut biasanya merupakan sebuah indikasi bahwa putaran terakhir akan ditunda.
Baca Juga: Hackers Korea Utara Targetkan Think Tank Nuklir Korea Selatan
Seperti yang diketahui, Amerika Serikat menarik diri pada 2018 dari pakta kesepakatan nuklir.
Di mana Iran menerima pembatasan pada program nuklir dengan imbalan dicabutnya banyak sanksi asing terhadapnya.
Pada hari Sabtu, ulama ultrakonservatif Iran Ebrahim Raisi memenangkan 62 persen suara pemilihan presiden.
Baca Juga: Irak Ingin Bangun Kembali Reaktor Nuklir, Setelah 40 Tahun Serangan Israel
Setelah mengalahkan saingannya, Raisi, yang juga mengakui kekalahannya.