Menlu AS Pertaruhkan Kemarahan China, Putuskan Bertemu Pemimpin Spiritual Tibet di India

- 28 Juli 2021, 19:44 WIB
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan konferensi pers bersama di JNB di India.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan konferensi pers bersama di JNB di India. /Reuters/Jonathan Ernst

PR BEKASI - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan perwakilan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, di New Delhi pada Rabu, 28 Juli 2021.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah langkah yang kemungkinan akan memicu kemarahan di China.

Antony Blinken bertemu sebentar dengan Ngodup Dongchung, yang menjabat sebagai perwakilan Administrasi Tibet Pusat (CTA) yang juga dikenal sebagai pemerintah Tibet di pengasingan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 28 Juli 2021, pada 1950 pasukan China telah merebut Tibet dalam pembebasan damai.

Baca Juga: Perdagangan Manusia Meningkat, Antony Blinken: Israel Telah Gagal Memerangi Kejahatan Manusia

Sementara pada 1959, Dalai Lama melarikan diri ke pengasingan di India menyusul pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China.

CTA dan kelompok advokasi Tibet telah menerima dukungan internasional dalam beberapa bulan terakhir.

Di tengah meningkatnya kritik terhadap catatan hak asasi manusia China, terutama dari Amerika Serikat.

Pada November, Lobsang Sangay selaku mantan kepala pemerintah Tibet di pengasingan, mengunjungi Gedung Putih yang merupakan kunjungan pertama selama enam dekade.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x