Baca Juga: Beijing Desak Washington, Minta Berhenti 'mengutuk' China saat Kunjungan Resmi AS
"Rakyat India dan Amerika percaya pada martabat manusia dan kesetaraan kesempatan, supremasi hukum, kebebasan mendasar termasuk kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ini adalah prinsip dasar demokrasi seperti kita," kata Antony Blinken.
"Dan tentu saja, kedua demokrasi kita sedang berjalan. Sebagai teman kita membicarakannya," katanya.
Sumber kementerian luar negeri India menjelang kunjungan Blinken mengatakan bahwa negara itu bangga dengan tradisi pluralistiknya dan senang mendiskusikan masalah ini dengannya.
Sementara pemerintah Modi telah menghadapi tuduhan yang menekan perbedaan pendapat, mengejar kebijakan memecah belah untuk menarik basis nasionalis Hindu dan mengasingkan Muslim.
Dilaporkan Antony Blinken tiba di India pada Selasa malam dan akan berangkat ke Kuwait pada Rabu malam.***