PR BEKASI - Media asing Bloomberg, asal Amerika Serikat (AS), kembali merilis peringkat negara tempat terbaik dan terburuk selama pandemi Covid-19 pada Juli 2021.
Dalam daftar tersebut terdapat 53 negara yang tersebar di Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Pasifik, hingga Asia Tenggara.
Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 31 Juli 2021, lantas dalam laporan Peringkat Ketahanan Covid-19 yang dirilis Rabu, 28 Juli 2021, Bloomberg menempatkan Norwegia sebagai negara terbaik diera Covid-19 Juli 2021.
Hal itu setelah negara tersebut telah melakukan vaksinasi pada hampir setengah populasinya dan mulai membuka perbatasan.
Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Relawan Sepeda Pengantar Obat-obatan untuk Pasien Isoman di Semarang
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Dalam laporan tersebut Indonesia berada di posisi terbawah yakni pada urutan 53.
Indonesia berada di urutan tersebut dengan 40.2 poin.
Dalam daftar juga terlihat bahwa tidak ada satupun negara di Asia Tenggara yang berhasil masuk 10 besar.
Peringkat paling tinggi untuk kawasan Asia Tenggara diraih oleh Singapura yakni pada urutan ke 11 dengan skor 71.1.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Media Asing Soroti Gereja Katolik Jakarta hingga Hasil Undian Tunggal Putra
Hal ini membuat kesenjangan antara Singapura dan negara Asia Tenggara sangat terlihat.
Peringkat tertinggi berikutnya yakni Thailand dengan poin 52.6 berada di urutan 41, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan bersama dengan kelompok 'terburuk'.
Selanjutnya adalah Vietnam dengan 48.7 poin yang menempatkannya di nomor 46 dalam daftar.
Filipina berada di nomor 49 dengan 45.5 poin. Meski demikian ini sebenarnya merupakan peningkatan, membuat negara ini naik tiga tempat dalam daftar.
Baca Juga: Media Asing Soroti Gereja Katolik di Jakarta, Ubah Pusat Pelayanan Pastoral Jadi Bangsal Covid-19
Peringkat terbawah ditunjukan oleh Indonesia ke 53 dan Malaysia yang berada di posisi 52.
Lebih lanjut di tempat teratas adalah Norwegia, yang naik 10 tempat dengan Skor Ketahanan 77.2 diikuti oleh Swiss (75.4), Selandia Baru (75.2), Prancis (75), dan AS (74).
Dilansir dari Antara, Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian Covid-19 termasuk lewat pembatasan wilayah, aktivitas hingga, vaksinasi.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah divaksinasi dosis kedua atau lengkap hingga Jumat, 30 Juli 2021, pukul 12.00 WIB mencapai 20.146.421 jiwa.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, terdapat penambahan 477.199 jiwa yang mendapat vaksinasi dosis lengkap.
Sementara jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 516.051 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka masyarakat yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 46.805.993 jiwa.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 sebesar 208.265.720 jiwa, untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.***