Taliban Berkuasa, Ratusan Warga Afghanistan Rela Berdesakan di Pesawat AS Demi Kabur

17 Agustus 2021, 20:37 WIB
Beredar foto viral yang menampilkan lebih dari 600 warga Afghanistan menumpangi pesawat militer AS untuk kabur dari negaranya pasca Taliban mengambil alih. /Dok. Reuters

PR BEKASI - Ratusan warga Afghanistan berdesak-desakan di lantai pesawat kargo militer milik Amerika Serikat (AS).

Seperti yang diketahui, kelompok militan Taliban berhasil menguasai Kota Kabul, Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Setelah Kota Kabul direbut Taliban, sekitar 600 lebih warga yang terdiri dari pria, wanita hingga anak-anak, kabur meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Tidak Mungkin Akhiri Hubungan dengan Al Qaeda di Afghanistan, Ini Alasannya Menurut Analis

Belum lama ini, beredar foto viral yang menampilkan warga sipil Afghanistan tengah menumpangi pesawat kargo C-17 milik militer AS di media sosial.

Seorang pejabat AS mengungkapkan, setidaknya ada 640 warga Afghanistan di dalam pesawat yang meninggalkan Kota Kabul pada Minggu.

Di sisi lain, ribuan warga Afghanistan lainnya yang putus asa turut berusaha melarikan diri dari negara itu. Hal itu akhirnya memicu kericuhan di bandara Kabul beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Donald Trump

"Jumlah penumpang yang luar biasa tinggi adalah hasil dari keamanan dinamis yang mengharuskan pengambilan keputusan secara cepat oleh kru untuk memastikan penumpang ini segera keluar dari sana," kata pejabat itu.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, perusahaan Boeing mengungkapkan bahwa pesawat C-17 Globemaster III yang diproduksinya memiliki kapasitas mengangkut sebanyak 134 penumpang.

Jumlah tersebut termasuk 54 kursi di samping, dan 80 kursi di atas palet pesawat.

Baca Juga: Sukses Kalahkan AS, Hamas Beri Ucapan Selamat kepada Taliban dan Muslim Afghanistan

Membludaknya penumpang yang menaiki pesawat itu dipandang oleh sebagian pengamat sebagai tanda harapan dan keberanian awak pesawat dalam melakukan evakuasi.

"Untuk semua kegagalan dalam sepekan, beberapa hal baik ada pada hal ini," kata Blake Herzinger, seorang analisis keamanan berbasis di Singapura yang membagikan foto tersebut di Twitter.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler