Takut Dibakar Taliban Hidup-hidup, 2 Negara Islam Ini Bersedia Tampung Imigran Kristen Afghanistan

27 Agustus 2021, 15:43 WIB
2 negara Islam ini bersedia menampung imigran kristen Afghanistan lantaran takut dibakar hidu-hidup oleh Taliban. /Daily Mail

 

PR BEKASI - CEO Mercury Radio Arts Glenn Beck mengeklaim bahwa Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mencekal proses evakuasi imigran Kristen Afghanistan.

Sebelumnya, Glenn melaporkan dari Timur Tengah bahwa pasukan Taliban membakar orang Kristen Afghanistan hidup-hidup.

Laporan tersebut disiarkan oleh televisi Amerika Serikat Fox News dalam sesi wawancara bersama Tucker Carlson.

Glenn mengeklaim, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menghalangi usahanya untuk menyematkan orang-orang Kristen Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bakar Orang Kristen Afghanistan Hidup-hidup, AS Diklaim Cekal Proses Evakuasi

"Departemen Luar Negeri telah mencekal kami disetiap langkah," tuturnya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Menurut penuturan Glenn, pihaknya telah terjebak selama 12 jam tidak bisa melakukan evakuasi.

"Kami belum benar-benar dapat memindahkan siapapun selama sekitar 12 jam," ucapnya.

Kendati demikian, ada dua negara Islam yang bersedia menampung para imigran Kristen Afghanistan ini.

Glenn saat ini tengah mendirikan camp pemukiman bagi para pengungsi di dua negara di Timur Tengah.

Baca Juga: Hadapi Serangan ISIS, Taliban: Kami Kehilangan Banyak Orang Dibanding Militer Amerika

Para pengungsi ini mayoritas adalah anak-anak dan perempuan beragama Kristen dari Afghanistan.

"Mereka memiliki banyak simpati untuk orang Kristen Afghanistan ini daripada pemerintah Amerika. Ini memalukan," katanya.

Akan tetapi, Glenn mengatakan bahwa ia menolak membeberkan nama negaranya lantaran khawatir dicekal oleh pemerintah Amerika Serikat.

"Saya khawatir Departemen Luar Negeri AS akan memanggil mereka dan mengancam mereka," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Beri Pesan ke Taliban, Jurnalis Amerika: Negara Terbaik Bagi Muslim Adalah Negara Sekuler

Akibatnya, sejumlah warga asing dan warga Afghanistan berbondong-bondong memadati bandar udara Kabul untuk evakuasi lari dari Taliban.

Menurut keterangan informasi yang diperoleh, Glenn Beck saat ini berada di Timur Tengah bersama organisasi miliknya Dana Nazarene.

Dana Nazarene dan Glenn Beck saat ini diketahui tengah mengevakuasi orang Kristen Afghanistan ke Amerika Serikat.

Sebanyak 5.100 orang Kristen Afghanistan berhasil dievakuasi dari Afghanistan oleh organisasi ini.

"Kita harus membahayakan banyak orang untuk mengevakuasi orang Kristin ini. Mereka tidak hanya ditandai Taliban untuk dibunuh, tapi juga dibakar hidup-hidup," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler