PR BEKASI - Kucing malang terjebak di rumah kosong selama 52 hari di Kota Vlaardingen, Belanda, untuk bertahan hidup kucing malang itu terpaksa makan kertas.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Kamis, 9 September 2021, keberadaan kucing diketahui oleh pemilik baru rumah itu.
Selama 52 hari terjebak di rumah kosong, kucing itu juga harus berjuang menemukan air.
Pada akhir bulan lalu, pemilik baru sebuah rumah di Vlaardingen terkejut melihat seekor kucing kurus yang tampak kekurangan gizi berlari melewati mereka saat mereka membuka pintu depan rumah mereka.
Baca Juga: Taliban Cegat Aktivis Hewan yang Evakuasi 79 Kucing dan 94 Anjing: Mereka Todongkan Senjata
Mereka telah membeli rumah kosong itu di pelelangan, jadi ini adalah pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di sana.
Penampungan Hewan Vlaardingen dihubungi dan mereka berhasil menangkap kucing itu dan memulai penyelidikan.
Ternyata mantan pemiliknya telah menghilang pada 1 Juli dan kucing itu telah berjuang untuk bertahan hidup sendiri sejak saat itu.
Tidak jelas alasan mengapa mantan pemilik kucing meninggalkan hewan itu, atau apakah dia berencana untuk kembali dan sesuatu yang buruk terjadi padanya.
Namun Penampungan Hewan Vlaardingen tidak menemukan jejak makanan yang tertinggal untuk kucing itu, dan bahkan jika ada di beberapa titik, itu telah dikonsumsi jauh sebelum operasi penyelamatan.
Baca Juga: Kucing dan Anjing Gunakan Tinder untuk Cari Majikan di Jerman
Tetapi yang benar-benar mengejutkan penyelamat adalah kenyataan bahwa kucing itu tidak memiliki akses yang mudah menuju sumber air, tetapi entah bagaimana kucing cerdas itu berhasil menemukan sumber air di rumah kosong itu.
Tim penyelamat berspekulasi bahwa Finn julukan kucing malang itu mendapat air dari kebocoran kran yang berada di suatu tempat di rumah itu.
Finn kini telah dibawa ke klinik darurat di mana dia menjalani tes darah dan dia kemudian mendapatkan infus.
Perutnya penuh dengan potongan kertas, yang menunjukkan bahwa dia mencoba bertahan hidup dengan makan kertas, meski dia tampak kurus dan kurang gizi, dia tampak dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Peringati Hari Kucing Sedunia, 2 Juta Kucing Jalanan di Israel Dilaporkan Terlantar dan Menderita
Pengalaman itu tampaknya cukup membuat trauma bagi Finn, karena dia sekarang sangat pemalu dan bahkan takut pada orang.
Namun, dokter hewan mengharapkan kucing itu untuk segera pulih sepenuhnya dan mendapatkan kembali mempercayai pada manusia.
Staf di Penampungan Hewan Vlaardingen mengatakan bahwa Fin akan disiapkan untuk diadopsi.
Aksi donasi telah menghasilkan uang yang diperlukan untuk membayar biaya medis Finn, dan dukungan telah mengalir untuk kucing pemberani selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Alergi Terhadap Bulu Kucing, Pria di Singapura Nekat Sayat 7 Kucing
“Kami berharap Finn membaik. Anda harus selalu berhati-hati dengan itu setelah sekian lama, tetapi dia tampaknya sehat,” kata Dik Nagtegaal dari Animal Protection Society.
“Finn membuat langkah kecil ke depan, dia menimbang 2.6 kilogram minggu lalu dan kini sudah 3 kilogram hari ini. Dia mendapat makanan beberapa kali sehari untuk memperkuat kondisi tubuhnya,” katanya, menambahkan.***