Pantau Langsung Latihan Perang Rusia, Vladimir Putin Siap Serang Negara Barat?

14 September 2021, 08:04 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin memantau langsung Latihan perang tentara Rusia di Kaliningrad yang diduga sebagai persiapan mereka untuk perang dengan negara Barat. /Pool via REUTERS

 

PR BEKASI – Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan sedang memantau langsung Latihan perang besar-besaran di Kaliningrad hari ini yang disebut-sebut sebagai persiapan Rusia untuk perang dengan negara Barat.

Diketahui, Kaliningrad sendiri merupakan wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama Rusia dan dikelilingi oleh Polandia, Lithuania, serta laut Baltik.

Latihan perang tersebut dilaporkan menggunakan lebih dari 200 item peralatan militer, termasuk hovercraft terbesar di dunia saat ribuan tentara Rusia berpartisipasi dalam latihan perang tersebut.

Kedatangan Vladimir Putin di Latihan perang tersebut telah memicu kekhawatiran perang di Ukraina.

Baca Juga: AS Mulai Selidiki Asal-Usul Sindrom Havana yang Serang Para Diplomat, Vladimir Putin Diduga Terlibat

Rusia telah mengklaim bahwa latihan perang tahun ini melibatkan 200.000 tentara, tetapi para ahli militer memperkirakan jumlahnya jauh lebih rendah.

Jumlah pasukan yang berpartisipasi di latihan perang tersebut diperkirakan mendekati 50.000 hingga 100.000 tentara.

Dalam sebuah artikel untuk situs War on the Rocks minggu lalu, Michael Kofman, direktur Program Studi Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut, menulis bahwa Vladimir Putin berniat untuk menekankan jumlah tentara yang berpartisipasi.

"Para pemimpin militer Rusia kemungkinan besar berharap media Barat akan melaporkan angka yang dilebih-lebihkan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 14 September 2021.

Baca Juga: Rusia Ingin Pertahankan Hubungan dengan Afghanistan, Vladimir Putin: Semoga Taliban Beradab

“Itu dapat membantu memvalidasi skala dan keberhasilan latihan perang tersebut," tambahnya.

Latihan perang itu dimaksudkan untuk menguji kemampuan negara itu bila pecah perang besar dengan NATO di perbatasan utara Rusia.

“Dilihat dari penempatan awal dan pemilihan jangkauan pelatihan, kontingen Rusia yang lebih besar akan berada di Belarus dan pasukan Rusia akan lebih dekat ke perbatasan dengan Polandia daripada selama latihan Zapad perang sebelumnya,” katanya.

Latihan perang tersebut akan berakhir pada Kamis, 16 September 2021 mendatang, tetapi Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa tentara Rusia tidak akan kembali ke pangkalan militer mereka sampai pertengahan Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga: Capai Tingkat Kepuasaan Masyarakat Terendah dalam Satu Dekade Terakhir, Vladimir Putin Terancam Lengser

Sampai artikel ini dibuat, Menteri Pertahanan Rusia masih belum memberikan penjelasan atas keterlambatan pengembalian tentara tersebut.

Sebelumnya, Rusia sendiri telah memperingatkan Uni Eropa untuk bersiap menghadapi perang skala penuh dengan mereka saat ketegangan dengan Ukraina meningkat.

Ketua DPR Rusia, Vyacheslav Volodin memperingatkan para pemimpin Uni Eropa harus memperhatikan perselisihan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina karena Eropa akan terseret ke dalam perang skala penuh dengan Rusia.

Peringatan itu datang sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky minggu lalu tentang kemungkinan perang antara Ukraina dan Rusia, sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan di forum YES Brainstorming.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler