Israel Tolak Solusi Dua Negara, Presiden Palestina: Kami Akan Minta Imprelemnasi Resolusi Dewan Keamanan PBB

4 Oktober 2021, 12:10 WIB
Israel tolak solusi dua negara sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebut pihaknya akan minta implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB /REUTERS/Alex Brandon.

 

PR BEKASI - Hubungan antara Palestina dan Israel masih memanas hingga saat ini.

Baru-baru ini, serangan dan bentrok yang terjadi antara warga Palestina dengan tentara Israel kerap terjadi.

Padahal kesepakatan gencatan senjata telah tercapai pada beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa penolakan Israel terhadap solusi dua negara akan memaksa Palestina menempuh alternatif politik lain.

Baca Juga: Israel Diduga Semakin Intimidasi dan Lakukan Pelanggaran terhadap Ribuan Warga Palestina di Hebron

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari WAFA pada Senin, 4 Oktober 2021, Mahmoud Abbas menyampaikan pernyataan itu saat pertemuan dengan perwakilan Bethlehem dan Hebron di kantornya di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina.

Hal tersebut Mahmoud Abbas sampaikan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 lalu.

Tak hanya itu, WAFA juga melaporkan bahwa di hadapan para diplomat, Mahmoud Abbas menegaskan bahwa penolakan Israel terhadap solusi dua negara akan "memaksa kami mengambil opsi lain."

"Kami akan meminta implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 1947, atau membentuk satu negara demokratik di tanah bersejarah Palestina, tempat hak-hak sipil dan politik penuh Palestina diperoleh," kata Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Ingin Konflik Timur Tengah Usai, China Minta Palestina-Israel Bangun Momentum Perdamaian

Selanjutnya, Mahmoud Abbas menyerukan masyarakat internasional agar membantu rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah dan menekan Israel agar menghentikan kebijakan mereka terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Amerika Serikat selama sembilan bulan kandas pada 2014 lantaran adanya perbedaan pendapat.

Yakni mengenai permukiman Israel dan pengakuan pendirian negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang keduanya diklaim oleh Palestina, dalam perang Timur Tengah 1967. Sejak saat itu Israel mengendalikan kedua wilayah tersebut.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan secara resmi dari Pihak Israel.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler