PR BEKASI – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas telah memberi Israel waktu selama setahun untuk menarik diri dari wilayah yang didudukinya dan mengancam akan menarik pengakuan Israel jika gagal melakukannya.
Mahmoud Abbas mengatakan dia tidak akan lagi mengakui Israel berdasarkan perbatasan pra-1967 jika menolak untuk menarik diri dari wilayah Palestina. menginginkan keadaan masa depan.
Hal tersebut dikatakannya dalam pidato virtual di sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada Jumat, 24 September 2021.
“Kita harus menyatakan bahwa pendudukan Israel Memiliki waktu setahun untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang didudukinya pada 1967, termasuk Yerusalem Timur,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 26 September 2021.
Baca Juga: Dukung Kemerdekaan Palestina dari Israel, Denmark Berikan Dana Bantuan 72 Miliar Dolar
“Jika ini tidak tercapai, kami tidak akan mempertahankan pengakuan Israel berdasarkan perbatasan tahun 1967,” tambahnya.
Presiden Palestina juga meminta Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional.
Dirinya juga meminta PBB untuk menyatakan kesediaannya untuk bekerja sepanjang tahun untuk menyelesaikan status akhir negara Israel dan Palestina sesuai dengan resolusi PBB.