Mahmoud Abbas Beri Israel Waktu Setahun untuk Tinggalkan Wilayah Palestina

- 26 September 2021, 17:25 WIB
 Presiden Palestina, Mahmoud Abbas akan menarik pengakuan Israel jika mereka tidak segera menarik diri dari wilayah Palestina selama setahun.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas akan menarik pengakuan Israel jika mereka tidak segera menarik diri dari wilayah Palestina selama setahun. /UPI Pool via Reuters

Tak sampai di situ, Mahmoud Abbas juga mengatakan bahwa Israel melakukan politik apartheid dan pembersihan etnis di Palestina.

Dirinya juga memperlihatkan peta wilayah yang menunjukkan perluasan wilayah Israel selama beberapa dekade dengan menggunakan istilah yang jarang digunakan demi negosiasi yang sedang berlangsung pada solusi dua negara.

Baca Juga: Mayoritas Cendekiawan AS Sebut Israel Lakukan Apartheid di Palestina

Dia menambahkan bahwa Palestina siap untuk pergi ke Pengadilan Internasional mengenai masalah legalitas pendudukan tanah negara Palestina.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan telah menepis tuntutan yang ditujukan oleh Mahmoud Abbas.

“Israel benar-benar mendukung perdamaian dan negosiasi tidak mengancam ultimatum delusi dari platform PBB seperti yang dia lakukan dalam pidatonya," katanya.

Gilad Erdan mengatakan pidato Mahmoud Abbas telah membuktikan sekali lagi bahwa dia tidak lagi relevan.

Proses perdamaian untuk mencapai solusi dua negara telah menemui jalan buntu selama bertahun-tahun .

Baca Juga: Sering Digerebek Tentara Israel, Anak-Anak Palestina Alami Trauma dan Ketakutan Permanen

Palestina mengatakan proposal Israel akan gagal untuk memberi mereka status negara penuh atau menyelesaikan masalah inti lainnya, termasuk nasib pengungsi Palestina dan status Yerusalem.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah