Viral, Anggota Taliban Nikmati Liburan di Taman Hiburan Kabul Sambil Bawa Senjata

11 Oktober 2021, 11:51 WIB
Para anggota Taliban sedang menikmati liburan di sebuah taman hiburan di Kabul, Afghanistan pada Jumat, 8 Oktober 2021. /REUTERS

 

PR BEKASI – Masyarakat dunia baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya berbagai foto yang memperlihatkan para pejuang Taliban sedang menikmati liburan di sebuah taman hiburan di Afghanistan.

Dalam foto viral tersebut, Nampak ratusan pejuang Taliban sambil memegang senjata sedang berada di sebuah taman hiburan di ibu kota Kabul.

Kelompok yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus lalu tersebut tampak menikmati perjalanan mereka ke taman hiburan pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Mereka bahkan terlihat menyeruput teh dan menikmati makanan ringan sembari bercengkrama dengan anggota lain.

Baca Juga: Taliban Lakukan Pertemuan dengan AS di Doha, Minta Cabut Pembekuan Cadangan Bank Sentral Afghanistan

Tak hanya itu, para anggota Taliban juga tampak bergembira menaiki berbagai wahana permainan di taman hiburan tersebut.

Salah seorang anggota Taliban berusia 24 tahun mengaku gembira bisa menikmati liburannya bersama anggota lain di taman hiburan itu.

"Saya merasa sangat gembira datang ke Kabul dan dapat mengunjungi Qargha untuk pertama kalinya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 11 Oktober 2021.

“Orang-orang menyambut saya dan teman-teman saya dengan cara persaudaraan," tambahnya.

Baca Juga: Tak Ingin Lagi Dibodoh-bodohi Amerika, Taliban: Kami Bisa Atasi ISIS Secara Mandiri

Pasukan Taliban juga digambarkan membawa senapan mesin saat mereka berjalan-jalan di sekitar taman hiburan reservoir Qargha di ibu kota.

Meskipun banyak pasukan Taliban meluangkan waktu untuk menikmati liburan mereka, kelompok itu dikatakan telah memberlakukan rezim brutal terhadap rakyat Afghanistan.

Menurut laporan, Taliban telah menerapkan kembali hukuman yang dianggap kejam seperti hukum cambuk, hukum pancung, dan hukum gantung.

Pada Agustus lalu, Taliban berhasil menggulingkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari Kabul.

Baca Juga: Rusia Undang Taliban ke Pertemuan Internasional di Moskow, Bantu Afghanistan dari Krisis Kemanusiaan

Selama evakuasi Barat dari ibu kota, kelompok teror terpisah meledakkan bom bunuh diri di bandara ibu kota.

Negara Islam di Khorasan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang menewaskan 13 tentara ASa dan total sekitar 170 orang.

Berbicara kepada Reuters, pejuang berusia 24 tahun itu mengatakan tentang pengambilalihan Taliban

"Kami bangga telah berjuang dan sekarang mereka (AS) telah pergi, itu adalah hal paling menyenangkan yang pernah kami alami," katanya.

Baca Juga: Taliban Bunuh 13 Suku Hazara, Daesh Akui Tanggung Jawab atas Pengeboman di Masjid Syiah Afghanistan

Dia menambahkan dia telah bertemu dengan sepupunya dan pergi piknik untuk merayakan kemenangan Taliban.

Sementara Taliban menguasai Afghanistan, ia masih mendapat kecaman dari anggota ISIS K.

Sedikitnya 46 orang tewas dan 140 terluka ketika kelompok teror saingannya menyerang sebuah masjid di Afghanistan utara pada hari Jumat.

Terlepas dari serangan dari ekstremis ISIS K, Guardian melaporkan bahwa Taliban telah mengesampingkan bekerja sama dengan AS tentang bagaimana menahan kelompok itu.

Juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen malah mengklaim pihaknya dapat menangani Daesh secara independen.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler