Keluarga di Singapura Galang Dana untuk Biaya Pengobatan Pembantu Rumah Tangga asal Indonesia

19 Oktober 2021, 16:51 WIB
Keluarga Ong di Singapura menggalang dana untuk biaya pengobatan Pembantu Rumah Tangga asal Indonesia yang hanya disebutkan bernama Neng. /AsiaOne/ GiveAsia/ Kayley Ong

PR BEKASI – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura yang mengalami Aneurisma otak mendapatkan sumbangan dari netizen Singapura untuk membiayai pengobatannya.

TKI yang hanya disebutkan bernama Neng (48) itu diketahui bekerja pada sektor domestic sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di keluarga Ong.

Pembantu rumah tangga itu diketahui telah bekerja di keluarga Ong selama 22 tahun.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK dan Artis K-pop Mulai Bersuara Soal Rasisme dan Perampasan Budaya

Sehingga Ong mengupayakan dapat mengumpulkan dana 120.000 dolar Singapura atau sekira Rp1.2 miliar untuk biaya pengobatan Neng.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AsiaOne pada Selasa, 19 Oktober 2021, awalnya Neng ditemukan pingsan di dapur pada Rabu, 12 Agustus 2021 lalu.

Lantas ia segera dilarikan ke unit gawat darurat Rumah Sakit Tan Tock Seng dan diketahui ia mengalami Aneurisma otak dan harus segera menjalani operasi besar.

Baca Juga: Bersyukur, Saat Ini Kabupaten Bekasi Berada Pada Level 2 Tingkat Kewaspadaan Covid-19

"Hidupnya tergantung pada seutas benang. Kami tidak terlalu memikirkan (biaya) saat itu dan setuju untuk membiarkannya menjalani operasi," kata pihak keluarga Ong kepada Shin Min Daily.

Meskipun dokter memberitahu mereka bahwa ada resiko Neng berakhir dalam keadaan vegetative yakni mengalami gangguan fungsi otak kronis.

Namun keluarga Ong bersedia mengambil risiko karena "dia masih muda dan kami tidak mau menyerah," Sehingga prosedur itu tetap dilakukan.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Berhasil Ringkus Oknum Ormas yang Lakukan Ancaman Kekerasan Disertai SARA

Biaya pengobatan Neng mencapai lebih dari 120.000 dolar Singapura tetapi asuransinya hanya menutupi sampai 15.000 dolar Singapura sekira Rp150 juta dari pengeluaran tersebut, kata putri majikan, Kayley Ong (28).

Sebelumnya keluarga Ong juga telah menggunakan tabungan pribadi mereka tetapi keluarga Ong hanya mampu membayar seperempat dari total pengobatan.

Untuk mengumpulkan sisa tagihan, keluarga Ong membuat kampanye di komuntias penggalanan dana di GIVE.asia mirip kitabisa di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs RB Leipzig, Pertandingan Perebutan Puncak Grup A

Selain itu mereka juga membuat posting Facebook pada bulan September untuk menyebarkan penggalangan dana untuk Neng.

Pada saat penulisan, kampanye telah mengumpulkan 69.620 dolar Singapura sekira Rp724 juta.

Ong menceritakan bahwa Neng adalah "satu-satunya tulang punggung bagi keluarganya di Indonesia" dan menggambarkannya sebagai seseorang yang telah menjadi "sosok keibuan, sahabat, dan saudara perempuan," bagi keluarganya.

Baca Juga: Seniman Asal China Buang-buang Butiran Emas Murni, Kini Panen Kritikan

Sejak operasi, Neng telah pulih dengan baik. Namun, dokter menyarankan agar Neng segera pulang ke Indonesia agar keluarganya dapat terus merawatnya.

Untuk memfasilitasi ini, pekerja sosial Singapura dan KBRI bekerja sama dengan Neng dan Keluarga Ong.

Jika semua berjalan lancar, Neng akan bisa pulang pada akhir bulan ini.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler