PR BEKASI – Seorang pria mengenakan kostum tokoh komik Joker yang menjadi lawan Batman, menyerang penumpang kereta api di Tokyo Jepang, Minggu 31 Oktober 2021.
Dengan menggunakan pisau, sang Joker menikam sejumlah penumpang dan kemudian berusaha membakar gerbong.
Akibatnya, 17 penumpang kereta api terluka, tiga di antaranya menderita luka parah.
Polisi menangkap pelaku penyerangan berkostum Joker yang diidentifikasi berusia 24 tahun.
Baca Juga: Usai Olimpiade Tokyo 2020, Tempat Tidur Kardus Atlet Digunakan untuk Pasien Covid-19 di Jepang
Belum diketahui motif penyerangan yang dilakukannya, namun kepada polisi pelaku mengaku ingin membunuh dan dihukum mati.
Ia menjadikan kasus penusukan di kereta api yang terjadi baru-baru ini sebagai contoh.
Menurut saksi mata, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AP News pada Senin, 1 November 2021, pelaku mengenakan pakaian mencolok, kemeja hijau, setelan biru, dan mantel ungu.
Mirip tokoh Joker dalam cerita komik Batman atau orang yang tengah merayakan Halloween.
Baca Juga: Acara Sudah Berakhir, Korea Utara Baru Tayangkan Siaran Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020
Setelah melakukan penusukan, pelaku menuangkan cairan menyerupai minyak dari botol plastik dan membakar kursi penumpang.
Salah seorang penumpang kereta mengambil gambar kepanikan yang terjadi, penumpang berlarian dan melompat dari jendela.
“Pintu kereta tertutup, dan kami tidak mengetahui gambaran yang terjadi, dan kami melompat melalui jendela,” katanya.
Serangan dengan menggunakan pisau terhadap penumpang kereta api di Tokyo, merupakan yang kedua dalam dua bulan terakhir.
Baca Juga: Hormati Olimpiade Tokyo 2020, Anak Orangutan di Israel Diberi Nama 'Tokyo'
Pada Agustus 2021, sebelum penutupan Olimpiade Tokyo, penikaman di kereta api melukai 10 penumpang.
Pelaku yang berusia 36 tahun mengaku ingin menyerang perempuan yang terlihat bahagia.***