Wabah Virus Zika di India Melonjak Naik, 17 Anak Terinfeksi dan Belum Ada Penanganan Khusus

12 November 2021, 16:00 WIB
India mengalami lonjakan kasus virus baru Zika dengan terinfeksi sedikitnya 89 orang, termasuk 17 anak-anak. /Reuters

 

PR BEKASI - Setelah infeksi virus Covid-19, India mengalami lonjakan kasus virus baru Zika dengan terinfeksi sedikitnya 89 orang, termasuk 17 anak-anak.

Virus Zika yang pertama kali ditemukan pada 1947, ditularkan oleh nyamuk yang mencapai proporsi epidemi di Brasil pada 2015.

Di mana ketika ribuan bayi lahir dengan mikrosefali, yaitu kelainan yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala kecil tidak normal dan otak yang kurang berkembang.

"Ada lonjakan kasus virus Zika dan departemen kesehatan telah membentuk beberapa tim untuk menahan penyebarannya," kata Dr Nepal Singh selaku kepala petugas medis, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 12 November 2021.

Baca Juga: Dua Keluarga Besar India Rebutan Harta dari Arab Saudi Senilai Rp14 Triliuan

"Ada satu wanita yang sedang hamil dan kami memberikan perhatian khusus padanya," katanya.

Kasus ini sebelumnya telah dilaporkan di beberapa negara bagian India dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun Amit Mohan Prasad, selaku birokrat pemerintah Uttar Pradesh untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga, mengatakan bahwa bahwa ini adalah wabah pertama yang terjadi di negara bagian itu.

Kasus infeksi virus Zika pertama di kota industri Kanpur terdeteksi pada 23 Oktober dan jumlah kasus telah meningkat selama seminggu terakhir.

Baca Juga: India Panik Dilanda Wabah Virus Zika, Penyebaran Lewat Gigitan Nyamuk

"Orang-orang dites positif karena kami melakukan pelacakan kontak yang sangat agresif," kata Prasad.

Sementara pihak berwenang meningkatkan bahwa pengawasan mereka terhadap wabah dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk yang menularkan virus.

Sebagai informasi, Virus Zika adalah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Penderita infeksi virus Zika biasanya tidak mengalami gejala atau hanya merasakan gejala ringan.

Baca Juga: Mahasiswa dan Guru Muslim di India Dipenjara karena Rayakan Kemenangan Pakistan dalam Piala Dunia Kriket

Namun Pada beberapa kasus, Zika dapat memicu kelumpuhan (Sindrom Guillain-Barré).

Di mana terdapat gejala berupa demam, ruam, nyeri sendi, dan mata merah.

Selebihnya tidak ada vaksin atau penanganan khusus untuk virus Zika, karena penanganan berfokus untuk menghilangkan gejala, dan termasuk beristirahat, rehidrasi, dan asetaminofen untuk demam dan nyeri.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler