Pentagon Pantau Benda Terbang yang Diduga UFO, Bentuk Kelompok Baru Demi Keselamatan

27 November 2021, 10:24 WIB
Pentagon pantau benda terbang misterius diduga UFO hingga bentuk kelompok baru demi menjaga keamanan. /Twitter/@PFPAOfficial

 

PR BEKASI - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dikonfirmasi tengah menyelidiki 144 benda terbang yang diduga UFO.

Sehingga, Pentagon dilaporkan akan membentuk kelompok baru untuk menyelidiki laporan dugaan adanya benda mirip UFO di wilayah Udara terbatas.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 27 November 2021, Pentagon membentuk kelompok baru terjadi setelah pemerintah AS merilis laporan pengamatan pada Juni lalu terkait adanya 144 benda terbang.

144 benda terbang itu dinilai misterius sehingga diduga sebagai UFO.

Baca Juga: Permalukan Joe Biden, Mantan Pejabat Pentagon: AS Tidak Miliki Peluang Lawan China

Selanjutnya, kelompok pengamat UFO itu akan diawasi oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen, direktur Staf Gabungan dan pejabat dari Kantor Direktur Intelijen Nasional.

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa adanya fenomena udara tak dikenal di wilayah udara terbatas berpotensi menimbulkan risiko keselamatan penerbangan bagi awak pesawat.

Tak hanya itu, keberadaan benda yang diduga UFO juga dipantau demi Keselamatan nasional negara tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini belum dapat dipastikan apa sebenarnya benda yang terbang tersebut.

Baca Juga: Mantan Kepala Perangkat Lunak Pentagon Sebut China Ungguli AS dalam Bidang Teknologi

Dikonfirmasi bahwa kelompok baru itu akan menggantikan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal Angkatan Laut AS.

Diketahui mereka akan bertugas untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek, menilai dan mengurangi ancaman terkait.

Sebelumnya selama sepuluh tahun, Pihak militer AS membantah terkait adanya obyek terbang yang diduga sebagai UFO tersebut.

Hingga berita ini ditulis, benda terbang tersebut masih diduga sebagai UFO.

Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai identifikasi benda terbang misterius tersebut.***

 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler