188 Awak Kapal Pesiar World Dream Asal Indonesia Dipulangkan Terkait Antisipasi Virus Corona

24 Februari 2020, 08:44 WIB
KAPAL pesiar World Dream.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona Covid-19 hingga terus menebar kekhawatiran di dunia. Virus yang diduga berasal dari pasar yang menjual hewan-hewan liar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini telah menjangkiti sekira 76.936 orang.

Sedikitnya 2.442 orang tewas karena virus corona hingga Minggu 23 Februari 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal itu membuat President kapal pesiar Dream Cruises, Michael Goh khawatir. Dia memutuskan menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream.

Baca Juga: Israel Laporkan Kasus Pertama Virus Corona hingga Larang Kedatangan Turis dari Jepang dan Korea Selatan

Baca Juga: Pabrik yang Diduga Produksi Narkoba Selama 5 Bulan di Bandung Digrebek BNN

Sebanyak 188 awak kapal asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar itu dipulangkan melalui kapal TNI Angkatan Laut di dekat Kepulauan Bintan, Minggu 23 Februari 2020.

“Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memndahkan para awak kapal yang berasal dari Indonesia,” kata Michael Goh, Minggu 23 Februari 2020.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan tambahan. Awak kapal berkebangsaan Indonesia itu akan mendapatkan pemeriksaan serta observasi dari Pemerintah Indonesia.

“Kami telah menghentikan sementara kegiatan operasional dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020,” kata Michael Goh.

Baca Juga: Peneliti di Tiongkok Sebut Pasar Hewan di Wuhan Bukan Sumber Awal Virus Corona

Sementara itu, Departemen Kesehatan Hong Kong mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan kesehatan ekstensif dan pemeriksaan suhu tubuh sejumlah penumpang serta kru kapal pesiar World Dream.

Departemen Kesehatan Pelabuhan Hong Kong telah memberikan sertifikasi bebas virus corona kepada kapal pesiar World Dream.

Hal tersebut diberikan berdasarkan hasil sampel yang menunjukan penumpang serta kru kapal negatif terjangkit virus corona.

"Kami bermaksud memberikan penegasan bahwa perusahaan telah memelihara standar kebersihan dan sanitasi tertinggi bagi armada perusahaan dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan semua penumpang dan kru," ujar Michael Goh.

Sebagai hasilnya, belum ada laporan mengenai kasus infeksi virus corona di antara para tamu dan anggota kru selama berada di kapal pesiar serta tidak ada penularan penyakit melalui kapal pesiar milik Dream Cruises.

Dengan penghentian operasional sementara sejak 9 Februari 2020, tidak ada penumpang yang berada di atas kapal pesiar. Hal itu merupakan bagian dari persiapan awal menyambut kegiatan operasional selanjutnya serta mengantisipasi aktivitas dry dock.

“Dream Cruises bekerja sama dengan otoritas regional untuk melakukan fasilitasi perpindahan dan pemulangan para anggota kru pada berbagai belahan dunia mengingat kebangsaan kru yang beragam,” kata Michael Goh.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler