Migran Coba Berenang dari Turki ke Yunani saat Bentrokan di Idlib

2 Maret 2020, 19:33 WIB
MIGRAN Turki terlihat sedang berenang ke pulau-pulau di Yunani setelah Turki membuka perbatasannya dengan Eropa.* /Sky News/

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa migran telah mencoba berenang ke Yunani setelah Turki secara resmi membuka perbatasan baratnya dengan Eropa.

Setidaknya ada 13 ribu pengungsi dan migran berkumpul di belakang pagar kawat di perbatasan Turki-Yunani dan ratusan lainnya telah mencapai tiga pulau Yunani dengan kapal.

Hal ini terjadi terkait dengan adanya pemberitahuan bahwa meraka akan dapat masuk Eropa minggu ini, beberapa migran terlihat berusaha mencapai Yunani dengan berenang di seberang Sungai Evros.

Akan tetapi, para migran itu tertahan oleh polisi Yunani yang menjaga perbatasannya dengan menembakkan gas air mata untuk mengusir mereka.

Baca Juga: Tak Bisa Berbahasa Inggris, Mahasiswa Tiongkok di Australia Dipukuli hingga Bonyok 

Ratusan migran melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah polisi penjaga tersebut karena ingin masuk ke daerah Yunani.

Bentrokan telah terjadi sepanjang akhir pekan di perlintasan perbatasan dekat kota timur latu Kastani.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News, pada Senin, 2 Maret 2020, keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk melonggarkan pembatasan-pembatasan yang terjadi di tengah eskalasi militer di barat laut Suriah.

Hal ini yang telah menyebabkan meningkatnya bentrokan langsung antara pasukan Turki dan Suriah.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Umrah Sementara setelah Beredar Kabar 18 Jamaah Indonesia Dinyatakan Positif Virus Corona, Ini Faktanya 

Pada Minggu, 1 Maret 2020, Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB mengatakan bahwa stafnya telah melihat sekitar 13 ribu orang berkumpul di titik-titik perbatasan.

"Setidaknya 13 ribu orang berkumpul di titik-titik penyeberangan perbatasan formal di Pazarkule, Ipsala, dan beberapa penyeberangan perbatasan informal dalam kelompok-kelompok antara beberapa lusin dan lebih dari 3000," katanya.

Diperkirakan 500 lainnya menyeberang dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani dengan setidaknya tiga perahu tiba di Pulau Lesbos Yunani pada Minggu pagi.

Tujuh muatan kapal mencapai Lesbos dengan lebih dari 300 penumpang, sementara empat tiba di Samos dengan 150 dan dua di Chios dengan jumlah total 70 hingga 80 orang, kata seorang pejabat polisi.

Baca Juga: Anies Baswedan Segera Bentuk Tim Tanggap Virus Corona usai 2 Warga Depok Positif Terpapar 

Otoritas Yunani menembakkan gas air mata dan granat untuk membuat pingsan pada Sabtu lalu untuk mencegah upaya 4.000 orang yang mencoba masuk dan berkumpul di persimpangan perbatasan di Kastianes.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengunggah sebuah tweet di Twitternya mengatakan bahwa 76.385 pengungsi telah meninggalkan Turki melalui Edirne, provinsi yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria pada Minggu pagi.

Yunani telah menutup perbatasannya dan pihak berwenang mengatakan beberapa lusin penangkapan dilakuan terhadap migran yang berhasil menyeberang.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler