Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Sebut Dirinya Akan Diuji Pemeriksaan Pandemi

14 Maret 2020, 10:26 WIB
PRESIDEN AS Donald Trump.* /Kolase Twitter/@realdonaldtrump dan canva

PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Donald Trump pada Jumat, 13 Maret 2020 mengatakan bahwa dia akan diuji pemeriksaan untuk virus corona, beberapa hari setelah dia berdampingan di sebelah pejabat Brasil yang dites positif pandemi.

Trump sempat berfoto di klub pribadinya di Florida. Dia terlihat berdiri di sebelah Fabio Wajngarten, ajudan pers Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ketika para pejabat Brasil berkunjung pada Sabtu, pekan lalu.

Wajngarten kemudian dinyatakan positif menderita virus corona.

Baca Juga: Mudik Lebaran Kini Lebih Mudah, Pesan Tiket Bus Bisa Lewat Aplikasi

Trump sebelumnya mengatakan beberapa kali dia tidak berencana untuk diuji tes virus corona dan belum mengkarantina diri atau berhenti berjabat tangan, meskipun virus dapat ditularkan melalui batuk dan bersin.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters Sabtu, 14 Maret 2020 selama konferensi pers di Rose Garden, di mana ia menyatakan darurat nasional untuk melawan penyakit itu.

Kemudian seorang wartawan bertanya kepada Trump tentang saran resmi yang bertentangan dengan penyakit tersebut.

Baca Juga: Remdesivir, Obat Virus Corona Eksperimental Selamatkan Seorang Perempuan dari Ambang Kematiannya Akibat Pandemi

White House meminta orang Amerika untuk melakukan karantina sendiri ketika mereka kembali dari Eropa, katanya, tetapi Trump sendiri ada di foto bersama seseorang yang dites positif mengidap virus corona.

Trump pun menanggapi hal tersebut dengan menjelaskan dirinya tidak dari suatu tempat.

"Saya tidak akan kembali dari suatu tempat," ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters.

Baca Juga: Bukan Hanya Italia, Ini 4 Negara di Dunia yang Terapkan Kebijakan Lockdown Akibat Virus Corona

"Ada seseorang yang mereka katakan memilikinya (virus corona red.) Saya tidak tahu siapa dia, saya memang berfoto dan itu berlangsung selama beberapa detik. Saya tidak tahu pria yang sedang kita bicarakan," tuturnya.

Orang nomor satu di AS tersebut juga mengakui dirinya menghabiskan waktu dengan Presiden Brasil.

"Saya memang duduk dengan presiden (Brasil) selama mungkin dua jam, tapi dia tes negatif, jadi itu bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Ibadah Haji untuk Tahun 2020, Simak Rinciannya

Seorang reporter dari CBS menindaklanjuti, mencatat pejabat kesehatan AS merekomedasikan isolasi diri untuk orang-orang yang berdiri di sebelah seseorang yang dinyatakan positif virus corona.

Trump menjelaskan dokter di White House tidak mengatakan kepadanya untuk melakukan hal yang sama.

"Saya yang harus didengar orang Amerika?," tanyanya.

Baca Juga: Kasus DBD Tahun 2020 di Kabupaten Bekasi Berangsur Turun

"Saya pikir mereka harus mendengarkan dokter mereka, dan saya pikir mereka tidak boleh terburu-buru untuk melakukan tes, kecuali itu perlu," lanjut Trump.

"Saya tidak mengatakan saya tidak akan diuji," sebutnya.

"Kemungkinan besar, ya, kemungkinan besar. Bukan karena alasan itu. Tetapi saya pikir karena saya akan melakukannya," terangnya.

Baca Juga: Disebut Unicorn, Anjing Ini Hanya Miliki Satu Telinga di Tengah Kepalanya

Trump menambahkan dia akan diuji kesehatannya untuk mengetahui apakah orang nomor satu di AS itu turut tertular pandemi, terlebih jadwal pelaksaannya sudah dalam proses penyusunan.

"Segera. Kami sedang menyusun jadwal," ucapnya.

Dalam foto yang diunggah di Instagram, Wajngarten berdiri di sebelah Trump mengenakan Topi "Make Brazil Great Again".***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler