Network
PIKIRAN RAKYAT - Hingga kini, Tiongkok masih menjadi negara terbesar yang memiliki kasus virus corona atau COVID-19 yakni 80.814 per 13 Maret 2020 berdasarkan data dari Worldometers.
Sementara di luar dari daratan Tiongkok, setidaknya terdapat tiga negara yang memiliki peningkatan pesat terhadap jumlah kasus virus tersebut yakni Italia dengan total 15.113 kasus, Iran dengan total 10.075 kasus, dan Korea Selatan dengan 7.979 kasus per 13 Maret 2020.
Peningkatan kasus virus corona yang kini telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat pemerintah tiap negara di dunia menciptakan berbagai kebijakan baru demi meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Ibadah Haji untuk Tahun 2020, Simak Rinciannya
Diketahui, virus corona tidak menular melalui udara, melainkan dari droplets, oleh karena itu menghindari kontak fisik secara langsung, dan menjauhi kerumunan menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan demi meminimalisir naiknya angka kasus tersebut.
Beberapa negara melakukan kebijakan penguncian atau "lockdown" demi meminimalisir penyebaran virus corona yang hingga kini belum ditemukan obatnya itu.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari berbagai sumber, berikut daftar kota dan negara yang diberi kebijakan penutupan atau lockdown oleh pemerintah setempat.
Baca Juga: Kasus DBD Tahun 2020 di Kabupaten Bekasi Berangsur Turun
Italia
Berdasarkan laporan dari Antara, sejak 3 April 2020, pemerintah Italia melalui pengumuman yang disampaikan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte, menutup seluruh wilayahnya selama satu bulan hingga 3 April mendatang.
Dua hari lalu, penutupan itu hanya berlaku untuk wilayah utara, tetapi saat jumlah korban tewas akibat virus corona itu terus menerus mengalami peningkatan, pemerintah memutuskan untuk menutup keseluruhan wilayah serta membatasi aktivitas warga di luar ruangan.
