PIKIRAN RAKYAT - Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga di seluruh dunia telah menimbun gulungan tisu toilet yang membuat rak-rak supermarket kosong akibat panik virus corona.
Sebanyak 18 gulungan tisu toilet yang ditimbun oleh seorang ibu itu hancur seketika saat anak-anaknya berhasil menemukan timbunan persedian tisu tersebut.
Diduga anak-anak tersebut tidak puas dan masih belum terhibur dengan bermain bebek karet dan perahu mainan saat mandi.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, RSUD Kabupaten Bekasi Keluarkan Larangan Besuk Pasien
Kemudian memilih 18 gulungan tisu itu dimasukan ke dalam bak mandi menjadi lebih menyenangkan.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, seorang jurnalis bernama Ed Cumming membagikan foto yang menunjukkan tisu-tisu tersebut sudah larut di dalam bak mandi bersama mainan yang lain.
Dalam unggahan pada twitternya dia mengatakan orang yang melakukan sebanyak 18 gulungan tisu tersebut merupakan temannya.
Baca Juga: Para Ahli Jelaskan Mengapa Kita Menyentuh Wajah dan Bagaimana Cara Menghentikannya
"Teman saya membeli 18 gulungan tisu dan anak-anaknya meletakan semuanya di kamar mandi," tulisnya.
Foto yang dibagikan tersebut menunjukkan sebuah bak mandi yang tersumbat oleh tisu toilet dan sejumlah mainan berwarna-warni.
Hilangnya pasokan yang saat ini dianggap berharga tersebut membuat warganet yang berkomentar memberikan simpatinya terhadap malapetaka tersebut.
Baca Juga: Google, Amazon, Apple akan Blokir Aplikasi Terkait Informasi Virus Corona yang Menyesatkan
"Beri anak-anak pin bergulir, seember bubur dan garis suci. Seharunya itu membuat mereka sibuk," ujar seorang netizen.
"Dengan itu dan kecenderungan mereka secara acak menjilat hal-hal yang Anda harus bertanya-tanya di pihak mana mereka berada," ucap seorang warganet lain.
Sementara itu, seorang rekan simpatisan bergurau dengan berkomentar lain.
"Lemparkan pasta ke dalamnya dan itu akan menjadi alat karatina api yang pasti," sebutnya.
18 gulungan tisu toilet tersebut dibeli ketika kepanikan terjadi ditengah pandemi virus corona.
Semua orang membeli barang-barang penting termasuk tisu toilet dan pasta karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
Supermarket membatasi penjualan barang-barang tertentu termasuk pasta, kacang panggang dan susu UHT.
Pembatasan ketat tetang kapan supermarket dapat mengirimkan ke rumah-rumah orang juga akan dihapus untuk membantu pengecer memenuhi permintaan yang meningkat.
Sementara itu, anggota Konsorium Ritel Inggris telah mengirimkan suat bersama kepada konsumen yang meminta semua orang untuk bekerja sama untuk memastikan ada cukup makanan untuk semua orang.***