Kim Jong-un Bergegas Bangun Rumah Sakit Meski Kasus Virus Corona di Korea Utara Masih Teka-teki

19 Maret 2020, 17:28 WIB
KIM Jong-un meletakan batu pertama pembangunan rumah sakit baru di Pyongyang, Korea Utara.* /MIRROR.CO.UK/

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bergegas mebangun rumah sakit baru di tengah laporan sejumlah tentara Korea Utara menyerah menghadapi pandemi virus corona.

Korea Utara terus mempertahankan pernyataan bahwa mereka tidak memiliki kasus positif virus corona meski puluhan ribu kasus dikonfirmasi di negara tetangga seperti Tiongkok dan Korea Selatan.

Saat ini, tanpa mengakui meningkatnya krisis, Kim Jong-un memerintahkan pembangunan rumah sakit baru di Pyongyang.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, Kamis 19 Maret 2020, dalam pidatonya, Kim Jong-un berikeras proyek pembangunan itu adalah untuk merayakan 75 tahun berdirinya partai berkuasa dan telah disepakati dalam pertemuan para pejabat Korea Utara beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Air Sungai Kini Menjadi Bening Setelah Lockdown karena Virus Corona

PEMBANGUNAN rumah sakit baru di Pyongyang, Korea Utara.*

Akan tetapi, dalam laporan pertemuan itu, tidak disebutkan adanya rumah sakit dan hanya menetapkan tujuan yang samar-samar yaitu "meningkatkan kesehatan masyarakat".

Kim Jong-un diketahui tidak pernah mengakui virus corona menginvasi negarannya secara langsung dalam pidatonya, tetapi dia mengakui negara itu sedang menghadapi "situasi internal dan eksternal paling  keras".

Baca Juga: Penghuni Panti Jompo Kirim Pesan Haru di Tengah Lockdown karena Virus Corona

Dia juga mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang "mendesak" dalam menjaga kesehatan masyarakatnya dan memperingatkan bahwa "kondisinya buruk dan banyak kesulitan ada di depan".

Kim Jong-un menutut agar fasilitas siap sesegera mungkin tetapi memperingatkan bahwa pembangunan tidak dilaukan dengan mengambil jalan pintas.

Foto-foto upacara peletakan batu pertama menunjukkan bahwa rumah sakit akan dibangun di dekat Sungai Taedong di Pyongyang.

Baca Juga: Ilmuwan Prancis Klaim Obat Plaquenil Efektif Melawan Virus Corona

Sementara itu, jenderal Robert Abrams, komandan Pasukan Amerika Serikat di KoreaSelatan mengatakan, tidak mungkin Korea Utara bebas dari infeksi virus corona.

"Ini adalah negara tertutup, jadi kita tidak bisa mengatakan dengan tegas bahwa mereka memiliki kasus, tetapi kami cukup yakin mereka memilikinya," ujar Abrams.

Sumber di militer Korea Utara mengatakan kepada harian Korea Selatan, NHK bahwa 180 tentara telah “menyerah” terhadap virus corona dan sebagian besar kematian terjadi di dekat perbatasan dengan Tiongkok.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler