Lewat Lukisan, Gadis Penderita Leukimia Sampaikan Pesan Selama Lockdown

25 Maret 2020, 13:32 WIB
Potret Mila, gadis penderita leukimia dan lukisan tentang harapannya selama penguncian dari virus corona /Mirror.co.uk

PIKIRAN RAKYAT - Lukisan atau gambar-gambar seorang anak gadis berusia 4 tahun yang menderita leukimia di Inggris ini harus hidup terpisah dari ayah dan saudara perempuannya, lalu memohon kepada orang-orang yang melanggar aturan pemerintah selama lockdown.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror Rabu, 25 Maret 2020 Mila Sneddon, mengambil pena dan kertas untuk menggambar sebuah rumah dengan dan keluargannya dan menuliskan "supaya kita bisa hidup bahagia selamanya", sebagai pengingat bagi orang-orang untuk tinggal di rumah mereka sendiri.

"Orang-orang perlu tinggal di dalam rumah untuk mengusir serangga dan kuman. Mereka membuat saya sangat buruk. Saya akan mencintai diri sendiri dan keluarga saya untuk bersama-sama lagi," katanya.

Baca Juga: Masyarakat #Dirumahaja, Ma'ruf Amin Janjikan Keringanan Biaya Listrik

Mila, menggambar jalan berwarna biru, merpati berwarna ungu, dan matahari cerah di atar rumah keluarga mereka.

Meningat virus corona yang sangat berbahaya, Mila telah mengetahui anjuran Perdana Menterinya, serta mengatakan bahwa "sangat, sangat nakal" bagi orang yang meninggalkan rumah.

Lynda (36) yang merupakan ibunya Mila, mengambil langkah yang berat, yakni memindahkan sementara suaminya, Scott (50), dan saudara perempuan Mila, Jodi (16), dari rumah mereka di Falkirk, Stirilingshie, untuk memberikan perlindungan pada sistem imun Milan yang rentan.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Anies Baswedan, Sejumlah Mal di Jakarta Mulai Batasi Jam Operasional

Setiap hari, Mila melihat ke jendela untuk melihat ayahnya berdiri di luar rumah ketika dia mengulurkan tangannya ke dekat kaca dan menipukan ciuman padanya dari balik jendela.

"Semakin lama ada virus di sekitar, semakin lama saya tidak bisa melihat aya atau saudara perempuan saya. Saya merindukan mereka terutama saat mandi dan menjelang tidur ketika mereka membacakan sebuah cerita untuk saya. Kadang-kadang saya sangat merindukan pelukan mereka sehingga saya sedih," tuturnya.

Ibunya Mila sangat khawatir tidak hanya karena gadis itu akan tertular virus corona, tetapi penyebaran yang begitu cepat di negara itu memungkinkan dia tidak bisa dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Usai Jalani Isolasi, Mikel Arteta Akui Sudah Pulih Sepenuhnya dari Virus Corona

"Saya bisa melihat tanda-tanda perawatannya ditingkatkan kembali. Dia biasanya memiliki transfusi darah jka kadara hemoglobinnya turun di bawah 80, tetapi hari ini dokter mengatakan mereka harus lebih hati-hari sehingga tidak akan melakukan transfusi hingga mencapai angka 70," ujarnya.

Mila didiagnosis leukemia yang cepat setelah pulang ke rumah karena kelelahan.

Berpikir dia mungkin anemia, Lynda membawanya ke dokter November lalu.

Baca Juga: Lelah Menunggu, Ribuan e-KTP Warga Kabupaten Bekasi Akhirnya Didistribusikan Lewat Jasa Antar

Karena pekerjaan Scott adalah insinyur servis, dan toko swalayan pusat membawanya untuk terus berada di luar rumah, mereka membuat keputusan yang sulit namun aman untuk tinggal di rumah yang terpisah sampai akhir pandemi.

“Mila akan dirawat rumah sakit selama 48 jam jika suhunya naik. Dia mengerti dia tidak bisa berada di dekat banyak orang lain, tetapi pada awalnya orang berpikir melarikan diri darinya," ungkap Lynda.

“Diagnosis Mila terjadi begitu cepat dan kami telah melalui banyak hal. Tapi dia sangat pintar, ceria dan berani, dia membuat kita semua berjalan," terang Lynda.

Baca Juga: Dilabrak Warga Sekitar, Ria Ricis: Niatnya Bantuin Tukang Bakso

"Seperti orang lain, kita harus memanfaatkan yang terbaik saat terjebak di dalam demi kebaikan semua kesehatan kita," ucapnya.

“Ini membuat saya frustasi ketika melihat foto orang-orang pergi untuk perjalanan yang tidak penting dan berkumpul di tengah orang banyak. Tolong dengarkan panduannya. Dengarkan Mila. Kita semua ingin hidup bahagia selamanya." pungkasnya Lynda.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler