Donald Trump Sebut AS Akan Masuki Pekan Paling Menyedihkan Terkait Virus Corona

4 April 2020, 11:43 WIB
DONALD Trump.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat, Jumat 3 April 2020 waktu Washington melaporkan 239.279 kasus positif virus corona. Angka itu naik 26.135 kasus dari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kematian juga meningkat 930 kasus, menjadi 5.443 orang.

Angka yang dilaporkan CDC tidak mencerminkan kasus yang dilaporkan dari setiap negara bagian di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengantisipasi terjadinya lonjakan kematian akibat virus corona dengan menyiapkan 100.000 kantong jenazah.

Baca Juga: Jota Jadi Karakter Free Fire Terlaris di Dunia Saat Ini, Terinspirasi Joe Taslim

Angka itu dihitung dari kemungkinan terburuk yang terjadi dalam dua pekan mendatang, yang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump diramalkan akan menjadi dua pekan paling menyedihkan di Amerika Serikat. Diperkirakan, korban tewas akibat virus corona bisa mencapai 100.000 jiwa.

Reuters melaporkan sebagaimana dikutip Antara, saat ini Pentagon sudah menyimpan 50.000 kantong jenazah di gudangnya untuk kepentingan korban perang prajurit Amerika Serikat.

Meningkatnya jumlah pasien virus corona di Amerika Serikat membuat Gedung Putih membangun ratusan rumah sakit darurat di taman-taman.

Baca Juga: Cara Mudah Usir Stres di Tengah Kesibukan dan Tuntutan Target

Kapal rumah sakit juga dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur dan sudah dihadirkan di negara bagian New York, melewati sungai yang bersebelahan dengan New Jersey.

Sementara itu, Donald Trump menyatakan hasil tes menunjukkan bahwa dia negatif terjangkit virus corona setelah menjalani tes kedua, Kamis 2 April 2020. Tes dilakukan dengan menggunakan proses diagnosis terbaru yang mengeluarkan hasil cepat.

"Saya rasa saya melakukan tes ini betul-betul karena penasaran ingin mengetahui seberapa cepat prosesnya," kata Donald Trump.

Dia juga mendapat hasil negatif saat tes bulan lalu setelah melakukan kontak dengan pejabat Brasil yang terpapar virus corona.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Buat Cairan Disinfektan #DiRumahAja

Pejabat Gedung Putih menjelaskan bahwa Donald Trump menjalani metode tes yang baru dirilis perusahaan kesehatan Abbott Laboratories. Hasil tes itu bisa keluar dalam waktu 15 menit atau bahkan kurang.

"Jika masyarakat ingin menggunakan masker, silakan pakai," ujar Donald Trump.

Masker bagi tenaga medis akan dipasok kota New York yang saat ini menjadi episentrum virus corona di Amerika Serikat dengan lebih dari 47.000 jumlah kasus terkonfirmasi positif.

Penasihat senior pemerintahan yang juga anggota gugus tugas virus corona Jared Kushner menyebut akan mengirimkan 200.000 masker N-95 ke jaringan rumah sakit pemerintah di New York hingga bulan depan.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler