PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato Noraini Ahmad baru-baru ini mengunggah acara yang membuat warga Malaysia gerah.
Melalui akun Twitter miliknya, dia membuat unggahan terntang TikTok Contest yang akan digelar 8-14 April 2020 saat Malaysia menerapkan lockdown terkait pandemi virus corona.
Dia mengajak seluruh pemuda berusia 18-26 tahun untuk mengikuti kontes tersebut. Bahkan, Noraini menyediakan hadiah bagi pemenang.
Baca Juga: Orang dengan Obesitas Disebut Rentan Terinfeksi Corona, Amerika Serikat Jadi Contohnya
“Ayo ramaikan kontes TikTok ini. Posting video kreatif kalian dan tautkan ke aku milik saya. Hadiah menarik menanti Anda!,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Wolrd of Buzz.
Noraini turut menunggah berbagai persyaratan bagi para peserta yang hendak mengikuti kontes TikTok itu di antaranya tidak mengandung unsur SARA, konten bisa dinikmati semua kalangan, serta harus menggunakan tagar #StaySafe, #KitaMestiMenang, dan #KesanaKesini.
Untuk meramaikan kontes TikTok itu, Noraini mengundang 2 influencer Malaysia yakni Norreen dan Iskandar Rahman.
Baca Juga: Dampak Pandemi Corona, Angka Kriminalitas di Indonesia Turun Signifikan
Beberapa menit setelah Noraini mengumumkan kontes tersebut, kolom komentar di akun Twitter dia dipenuhi kritik tajam warganet.
Noraini dituding tidak bersimpati dan malah bersenang-senang sementara pemerintah dan masyarakat menghadapi krisis nasional akibat pandemi virus corona.
Sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, warganet mengecam tindakan Noraini. Menurut mereka, alih-alih membantu para mahasiswa yang terjebak lockdown di beberapa wilayah dan terpisah dari keluarganya tanpa persediaan makanan cukup, dia malah menggelar kontes TikTok.
Baca Juga: Saat Lockdown, Seorang Pria Berhasil Tempuh 263 Km dengan Berlari
Dalam sekejap, unggahan Noraini viral. Banyak masyarakat terutama para anak mudah kecewa dengan tindakan Noraini.
“Sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, harusnya Anda memikirkan nasib mahasiswa yang mempertanyakan kelanjutan pendidikan mereka akibat pandemi. Anda sepertinya tidak tahu jika ada mahasiswa di luar sana yang makan pun tak pasti karena fokus menggelar kontes TikTok,” tutur salah seorang warganet dalam kolom komentar Noraini.
Beberapa warganet bahkan menghujat Noraini dengan kata-kata yang sangat kasar. Mereka menilai, di luar sana banyak mahasiswa yang hampir mati akibat lockdown sedangkan Noraini malah menggelar kontes TikTok.
Kini unggahan tersebut telah dihapus oleh sang Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia.***