Pakar Asal Australia Mengklaim Temukan Bangkai Kapal Endeavour Milik Penjajah Inggris

4 Februari 2022, 09:26 WIB
Ilustrasi kapal perang. Seorang pakar asal Australian mengkalim sudah menemukan bangkai kapal Endeavour milk penjajah Inggris. /Pixabay

PR BEKASI - Endeavour atau His Majesty's Bark Endeavour adalah kapal milik penjajah asal Inggris bernama James Cook.

Endeavour digunakan untuk pelayaran penemuan pertama ke Pasifik antara tahun 1768 dan 1771.

Endeavour dikabarkan telah ditenggelamkan oleh pasukan Inggris pada tahun 1778 di Pelabuhan Newport, Pulau Rhode.

Baca Juga: Seorang Pria Potong Alat Kelaminnya Sendiri Gara-gara Mabuk Ganja, Dokter Sampai Menyerah saat Menangani

Kevin Sumption, kepala eksekutif Museum Maritim Nasional Australia, meyakini telah menemukan lokasi terakhir Endeavour setelah 22 tahun pencarian.

"Kami dapat mengkonfirmasi secara meyakinkan bahwa ini memang bangkai Cook's Endeavour," kata Kevin Sumption dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sky News, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Penyelidikan Sumption dan pakar Australia lainnya melibatkan hal-hal seperti membandingkan bangkai kapal dengan rencana dan pengukuran Endeavour.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1039, Kenbunshoku Haki Ternyata Lebih Kuat daripada Haoshoku Haki, Dapat Mengubah Takdir

Tindakan lainnya berupa melihat bagaimana bangkai kapal itu dibangun dan kemungkinan asal materialnya.

Berdasarkan arsip dan bukti arkeologis, Sumption yakin kapal terkenal itu telah ditemukan.

Itu terletak hanya 500 meter di lepas pantai, di mana ia berada 14 meter di bawah permukaan, di bawah sedimen dan lanau selama hampir 250 tahun.

Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Februari 2022: Sibuk Urus Andin, Aldebaran Berikan Jabatan Khusus untuk Jessica di Kantornya

Menurut Sumption, hanya sekitar 15% dari kapal yang tersisa dan fokus sekarang akan beralih ke bagaimana hal itu dapat dilestarikan dan dilindungi.

Penemuan ini dinilai sangat penting karena selain untuk jejak sejarah, juga untuk eksplorasi bidang lainnya.

"Ini adalah momen sejarah yang penting, karena peran kapal ini dalam eksplorasi, astronomi, dan sains tidak hanya berlaku untuk Australia, tetapi juga Aotearoa Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat," jelasnya.

Baca Juga: Selandia Baru Akan Tutup Masa Karantina dan Buka Batasan Pandemi Covid-19

Temuan ini sekarang akan dipublikasikan dan ditinjau oleh para arkeolog dari seluruh dunia.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler