Kabar Baik, Tren Kasus Positif dan Meninggal di Italia Alami Penurunan Sejak 19 Maret 2020

13 April 2020, 10:26 WIB
ITALIA catat kematian akibat Covid-19 terendah sejak 19 Maret 2020.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Kabar baik soal persebaran virus corona datang dari salah satu negara di dataran Eropa yakni Italia.

Data menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona per harinya mengalami penurunan dibanding sehari sebelumnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, korban meninggal di Italia pada Minggu 12 April 2020 kemarin bertambah 431 orang, lebih rendah sehari sebelumnya sebanyak 619 kematian.

Ditambah lagi, jumlah pasien positif virus corona per harinya pun mengalami penurunan yakni 4.092 kasus dari sebelumnya 4.694 kasus.

Baca Juga: Bintang Timnas Kolombia Miguel Borja Klaim Sapinya Telah Diperkosa oleh Pecandu Narkoba 

Jumlah korban meninggal harian tersebut merupakan yang terendah di Italia sejak 19 Maret 2020 lalu.

Menurut data Worldometer, jumlah akumulasi kematian sejak wabah tersebut terdeteksi pada 21 Februari 2020 tercatat sebanyak 19.889, jumlah tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Sementara jumlah kasus positif virus corona saat ini mencapai angka 156.363, ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Spanyol.

Terdapat 3.343 pasien yang saat ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU) pada Minggu, dibandingkan 3.381 pasien pada Sabtu, penurunan hari kesembilan.

Baca Juga: Dilirik Banyak Klub, Tottenham Hotspur Pagari Harry Kane dengan Harga Selangit 

Kemudian sebanyak 34.211 pasien telah dinyatakan sembuh dibandingkan pada hari sebelumnya sebanyak 32.423 pasien.

Seperti yang diketahui, setelah merebaknya virus corona di Italia tentu memberikan dampak ke beberapa sektor kehidupan. Sektor olahraga salah satunya.

Sejumlah kompetisi di negeri Pizza tersebut seperti Serie A Italia terpaksa ditangguhkan demi mencegah penyebaran yang terus meluas.

Para pengelola klub-klub di Serie A telah menyepakati untuk melakukan pemotongan gaji kepada para pemain, pelatih, dan staf.

Baca Juga: Pelanggar PSBB di Bekasi Dikenai Denda 100 Juta atau Penjara 1 Tahun 

Langkah tersebut ditempuh tentunya untuk menjaga kestabilan finansial klub-klub di tengah minimnya pemasukan akibat tidak adanya pertandingan yang dilakoni.

Seperti diwartakan sebelumnya, penerapan pemotongan gaji tersebut akan berlangsung hingga Juni mendatang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler