PR BEKASI – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melaporkan bahwa dirinya telah terpapar virus Covid-19.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh pemimpin berumur 67 tahun tersebut lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 5 Februari 2022 kemarin.
Dalam cuitannya tersebut, Erogan menyatakan bahwa istrinya, Emine juga terpapar oleh Covid-18 yang disinyalir merupakan varian Omicron.
“Hari ini saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan. Untungnya, kami mengalami sedikit gejala yang kami pelajari adalah varian Omicron,” katanya.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC: Menjaga Asa Meraih Gelar
Erdogan juga menyatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan dirinya akan bekerja di kediamannya sembari melakukan karantina mandiri.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat mendoakannya agar bisa kembali pulih dan bekerja sebagai Presiden Turki seperti semula.
“Kami sedang bertugas. Kami akan terus bekerja di rumah. Kami mengharapkan doa-doa Anda,” katanya.
Sementara itu, ibu negara Turki juga membuat cuitan yang berharap mereka dapat sembuh dari Covid-19 secepatnya.
“Kami berharap dapat segera melewati penyakit ini sesegera mungkin untuk dapat kembali melayani rakyat Turki,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AP News, Minggu, 6 Februari 2022.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Februari 2022: Reyna Bakal Diambil Nino saat Aldebaran dan Andin Lengah
Akibat terpapar Covid-19, Erdogan terpaksa membatalkan agendanya untuk menghadiri peresmian terowongan baru di Istanbul, Turki.
Meskipun tidak bisa hadir langsung, namun Erdogan tetap melakukan seremonial tersebut secara virtual.
Dalam acara yang disiarkan langsung lewat televisi tersebut, Presiden Turki tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya sedang sakit.
Seperti di negara lainnya, kesehatan presiden diketahui merupakan sebuah topik yang sangat sensitif di Turki.
Pihak kepolisian dan intelijen Turki dalam beberapa bulan terakhir melakukan investigasi di berbagai media sosial untuk menangkap pemilik akun yang mengeluarkan pernyataan manipulatif terkait kesehatan Erdogan.
Selama menjabat sebagai Presiden Turki, Erdogan yang sebelumnya merupakan pemain bola semi-profesional diketahui sempat menderita beberapa penyakit berat.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 Februari 2022, Nino Kejar Reyna, Al Panik karena Masih Urus Andin
Pada 2011 lalu, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi pada usus bagian bawahnya.
Erdogan juga telah membantah berbagai laporan yang menyatakan dirinya menderita penyakit kanker.
Dirinya berdalih bahwa jadwal pekerjaan sebagai Presiden Turki yang sangat padat mengharuskannya untuk lebih banyak beristirahat di usianya yang telah berkepala enam tersebut.
Sementaa itu, kasus penyebaran Covid-19 di Turki telah kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan laporan yang dirilis Kementerian Kesehatan Turki pada Jumat, 4 Februari 2022, tercatat sekitar 111.157 kasus Covid-19 dalam sehari.
Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi telah meningkat karena varian Omicron yang sangat menular.
Negara ini juga melihat jumlah kematian akibat Covid-19 yang tinggi, dengan 248 kematian dilaporkan kemarin lusa.***