PIKIRAN RAKYAT – Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom menyerahkan bantuan alat uji Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Indonesia. Alat PCR itu mampu memeriksa 32.200 kasus infeksi Virus Corona.
Bantuan alat PCR tersebut senilai 429.870 dollar AS dan diterima langsung oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur.
Kim Chang Beom mengatakan bantuan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk ikut membantu penanganan pandemi virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Siap-siap Asap Kala Kemarau Tiba Sedangkan Pandemi Corona Belum Juga Mereda
“Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan COVID-19,” tutur Kim Chang Beom seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari BNPB.
Selain itu Dubes Korea Selatan tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan virus corona.
Ia menyebut hubungan kedua negara dalam masa pandemi ini bagaikan peribahasa ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Baca Juga: Preview The World of the Married Episode 9 Tayang Malam Ini, Tae Oh Cemburu Lihat Sun Woo
“Senang dan susah dilalui bersama,” kata Kim Chang Beom.
Kim Chang Beom berharap bantuan donasi alat PCR itu mampu untuk memberikan kontribusi kapasitas pemeriksaan virus corona di Indonesia.
Sementara itu perwakilan Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto menuturkan bahwa Indonesia dan Korea Selatan merupakan mitra strategis khusus yang telah dirancang sejak 2017 lalu.
Baca Juga: Perusahaan Amerika Luncurkan Masker yang Terbuat dari Kulit Reptil
Dalam kesempatan tersebut Santo juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Korea Selatan yang telah memberikan bantuan alat pemeriksaan infeksi virus corona.
“Kami menyambut baik dan apresiasi yang tinggi tidak hanya kepada Pemerintah RepublikKorea tetapi juga kepada masyarakat Republik Korea yang senantiasa merupakan mitra dan sahabat dekat dari Indonesia,” ujarnya.
Sejauh ini alat PCR menjadi alat yang sangat akurat untuk mendeteksi orang yang terpapar virus corona baik dengan gejala atau tanpa gejala sekalipun.
Baca Juga: Smong Menghantui Lokasi Baru Ibu Kota Negara Indonesia
Bantuan tersebut tentu sangat berguna bagi pemerintah untuk mempercepat penanganan sehingga kasus-kasus baru bisa dengan mudah dikendalikan agar Indonesia dapat kembali beraktivitas dengan normal seperti sedia kala.
Fenomena pasien sembuh di Indonesia dari ke hari semakin meningkat, dengan kondisi tersebut pemerintah optimis Indonesia bisa secepatnya terbebas dari ancaman virus corona.***