PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Norwich saat ini tengah berusaha menemukan seseorang berjubah dokter wabah abad ke-17 atau paruh burung yang kerap berjalan setiap hari di luar rumah di tengah lockdown.
Warga di pinggiran kota Norwich, Inggris sering memergoki seseorang berjalan-jalan dengan pakaian khas jubah hitam panjang, topi, dan masker paruh burung selama beberapa minggu terakhir.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Jumat, 1 Mei 2020, banyak warga yang mengunggah rekaman video dan foto ke grup-grup di Facebook dan mengklaim aksi orang tersebut kerap menakuti anak-anak.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 1440 H, Berikut Rinciannya
Jade Gosbell, yang berhasil merekam seseorang sedang berjalan menyusuri taman bermain di Hellesdon, mengenakan jubah hitam meski cuaca pada saat itu mencapai 20 derajat Celcius dan terbilang cukup panas.
Jade khawatir karena dia memiliki ibu yang memiliki fobia masker paruh burung akan menabrak mereka.
Selain itu, seorang pekerja swasta mengatakan tidak melihat orang itu lagi sejak unggahan video di Facebook menjadi viral.
Baca Juga: Presenter di Spanyol Terciduk Selingkuh Saat Lakukan Siaran Langsung
"Saya diberitahu bahwa jika saya melihatnya lagi untuk memanggil polisi," katanya.
Foto-foto orang yang mengenakan pakaian serupa, misalnya, saat berbelanja, telah beredar luas di media sosial selama pandemi Virus Corona.
Polisi Norfolk ingin menangkapnya dan memberikan nasihat tentang aturan mengenakan kostum saat berada di luar rumah dapat meresahkan beberapa orang di sekitar tempat itu.
Baca Juga: Dituduh Jadi Biang Kemunculan Awal Virus Corona, Hidup Maatje Benassi Dikabarkan Menderita
"Mengerikan untuk anak-anak,” kata seseorang di halaman Facebook dimana video itu diunggah.
Eropa abad ke-17, para dokter yang merawat para korban wabah (Black Death) mengenakan jubah hitam dan topeng paruh burung, yang dipercaya bisa melindungi diri dari udara beracun.
"Para petugas polisi telah diberitahu tentang seseorang yang terlihat berjalan di daerah Hellesdon mengenakan jubah wabah abad ke-17," ujar seorang juru bicara Kepolisian Norfolk.
Baca Juga: Film Gundala Siap Tayang di Amerika 28 Juli 2020 Mendatang
Meskipun tidak ada pelanggaran yang dilaporkan, petugas tetap melacak identitas orang tersebut yang nantinya akan diberikan peringatan tentang implikasi tindakannya pada masyarakat setempat.
Sementara itu, polisi Norfolk kerap dikritik selama lockdown Virus Corona setelah beberapa kali memberikan hukuman yang keliru pada anak-anak dan orang salah tangkap.
Para anggota parlemen Norwich telah memperingatkan para petugas agar tidak melakukan tindakan berlebihan.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Bandung dan Sekitarnya Hari Ini Jumat, 1 Mei 2020
"Jika ada informasi lebih lanjut yang diajukan tentang pelanggaran yang dilakukan, kami akan bertindak sesuai hukum." tutur polisi Norfolk.***