PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok merilis sebuah film animasi pendek berjudul "Once Upon A Virus" sebagai jawaban atas berbagai tudingan Amerika Serikat terkait asal-usul dan penanganan virus corona di Tiongkok.
Menurut laporan Reuters sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, film animasi tersebut merupakan bentuk olokan Tiongkok atas respons Amerika Serikat terhadap virus corona yang pertama kali ditemukan di negara tirai bambu tersebut.
Film animasi pendek itu diunggah di media online oleh kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua.
Film dimulai dengan terbukanya tirai merah, di sana terlihat panggung dengan tokoh berupa lego berbentuk prajurit mengenakan topeng di wajahnya dan lego Patung Liberty.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Jodoh, Pemuka Agama Pilih Adopsi 5 Anak Sekaligus
Dalam film pendek itu, Tiongkok dan Amerika Serikat turut diibaratkan sebagai lego. Patung Liberty untuk Amerika Serikat dan prajurit untuk Tiongkok.
Di sana digambarkan bahwa Washington dan Beijing terkunci dalam peperangan kata-kata terkait asal usul virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Sejauh ini, virus tersebut muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok, dan kini virus itu telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Namun, asal-usul dari mana virus itu belum dapat dipastikan.
Pada Kamis 30 April 2020, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia amat yakin jika virus berasal dari laboratorium virologi Wuhan, tetapi Trump sendiri menolak untuk menunjukkan bukti atas klaim yang dia buat.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Aamir Khan Sumbang Tepung Terigu Berisi Uang Rp 3 Juta, Simak Faktanya
"Kami menemukan virus baru," kata prajurit dalam film itu.
"Terus?" jawab Patung Liberty. "Ini hanya flu," tambah Patung maskot Amerika Serikat tersebut.
Ketika prajurit memberikan peringatan tentang betapa bahaya virus tersebut, Patung Liberty justru menanggapinya dengan acuh tak acuh, adegan ini diiringi dengan suara Trump yang menyepelekan pandemi Covid-19.
"Apakah kamu mendengarkan dirimu sendiri?," tanya sang prajurit ketika Patung Liberty mulai memerah karena demam, dia juga dihubungkan oleh selang infus, Patung Liberty diibaratkan terjangkit virus.
"Kami selalu benar, meskipun kenyataannya bertentangan dengan diri sendiri," jawab Patung Liberty.
Baca Juga: Kim Jong Un Dilaporkan Kembali Muncul untuk Resmikan Pabrik Pupuk di Hari Buruh
"Itulah yang saya suka tentang orang Amerika, konsistensi kalian," kata Prajurit.
Saat ini, Amerika Serikat dan sejumlah negara lain menuduh Tiongkok telah menghancurkan dunia gara-gara virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan.
Bahkan saat ini, demi menguatkan tuduhan itu, penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona baru tersebut telah dilakukan.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Trump juga menuding Tiongkok akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk membuatnya kalah di Pemilu Presiden November mendatang, caranya adalah dengan virus corona ini.***