Kenapa Sungai Aare dan Sungai di Eropa Bersih serta Jernih? Berikut Penjelasannya

6 Juni 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi sungai. /Pixabay/JuergenPM

PR BEKASI - Tak dipungkiri Sungai Aare di Bern, Swiss kini menjadi sorotan usai tragedi hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz pada 26 Mei 2022 lalu.

Kondisi Sungai Aare yang sangat bersih dan jernih, menjadi sorotan publik. Apalagi berada di tengah kota.

Tidak jarang juga banyak komentar-komentar netizen Indonesia membandingkan kondisi sungai di perkotaan Indonesia dengan Sungai Aare, Swiss.

Bukan hanya di Swiss, kebanyakan sungai di Eropa juga dikenal dengan kebersihan dan kejernihannya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Pastikan Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng dari Hulu ke Hilir

Tentu ada alasan mengapa sungai di negara-negara Eropa lebih jernih dan bersih. Berikut alasan Sungai Aare dan sungai-sungai di Eropa lebih bersih, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari ec.europa.eu pada Senin, 6 Juni 2022.

Kualitas air pemandian di Eropa beberapa dekade terakhir meningkat pesat karena pemantauan dan pengelolaan sistematis yang dipayungi oleh beberapa aturan di UE (Uni Eropa).

Aturan-aturannya antara lain Bathing Water Directive dan Urban Waste Water Treatment Directive.

Aturan tersebut mengatur air yang digunakan untuk pemandian masyarakat, dan pengelolaan ari limbah di perkotaan.

Baca Juga: Jadwal Rilis One Piece 1052 di Indonesia, Siapa Lei Yu yang Bisa Lihat Bayangan Hitam?

Semua negara anggota UE, ditambah Albania dan Swiss, memantau tempat pemandian mereka sesuai dengan Petunjuk Air Pemandian UE.

Kedua undang-undang tersebut mengklasifikasikan kualitas air pemandian antara lain sebagai 'sangat baik', 'baik', 'cukup' atau 'buruk'. Ini dinilai berdasarkan kadar bakteri feses yang terdeteksi.

Berdasarkan Laporan Air Pemandian tahunan yang diterbitkan 3 Juni 2022, bahwa pada tahun 2021 diperoleh data 85 persen lokasi pemandian air panas di uni Eropa pemenuhan standar kualitas air 'sangat baik'.

Penilaian ini dilakukan oleh badan lingkungan Eropa (EEA) bekerjasama dengan komisi Eropa, didasarkan pada pemantauan 21.859 situs pemandian di Eropa termasuk Albania dan Swiss sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces 6-12 Juni 2022, Urus Pekerjaan dan Kesehatan

Ini adalah indikasi yang baik yang mana perenang dapat menemukan situs air mandi berkualitas terbaik di seluruh Eropa pada saat musim panas.

"Laporan ini datang sebagai kabar baik bagi kami yang memesan liburan musim panas yang layak di tempat pemandian indah Eropa. Apakah tujuan kami adalah pantai Yunani danau Hungaria atau Sungai Prancis kami dapat yakin bahwa sebagian besar air mandi memiliki kualitas yang sangat baik.

"Ini bagus untuk lingkungan untuk kesehatan kita dan untuk industri pariwisata Eropa yang pulih dari pandemi. Kami berkomitmen untuk mempertahankan standar ini dan meningkatkan lebih jauh lagi menuju tujuan nol polusi kami," tutur Virginijus Sinkevicius, komisaris lingkungan, kelautan dan perikanan.

Selain itu, dari laporan penilaian kualitas air tersebut menunjukkan bahwa kualitas situs yang berada di pesisir lebih baik daripada situs di pedalaman.

Baca Juga: Ramaikan Hari Laut Sedunia 8 Juni 2022 lewat Twibbon Berikut, Gratis Loh!

Pada tahun 2021, dinilai 88 persen situs pemandian pesisir dan 78,2 persen situs pemandian pedalaman diklasifikasikan sebagai kualitas yang 'sangat baik'.

Selain itu, pada 2021 standar kualitas air minum terpenuhi di 95,2 persen lokasi.

Di Austria, Malta, Kroasia, Yunani, Siprus, Denmark dan Jerman, 90 persen atau lebih air mandi memenuhi standar kualitas 'sangat baik'.

"Hasil tahun ini adalah bukti bahwa lebih dari 40 tahun tindakan UE untuk meningkatkan kualitas air mandi di seluruh Eropa telah bermanfaat bagi kesehatan kita serta lingkungan. Rencana aksi nol polusi UE dan revisi arahan air mandi UE akan semakin memperkuat komitmen kami untuk mencegah dan mengurangi polusi selama beberapa dekade mendatang," ujar Hans Bruyninckx, Direktur Eksekutif EEA.

Aturan-aturan tersebut telah mengurangi air limbah kota dan industri secara drastis. Sehingga, aktivitas berenang juga mungkin bisa dilakukan di banyak daerah perkotaan yang sebelumnya tercemar.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Europian Commision

Tags

Terkini

Terpopuler