5 Merk Makanan Ditolak Taiwan karena Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Ada Produk Mi Instan dari Indonesia

6 Juli 2022, 20:44 WIB
Berikut 5 merk makanan yang ditolak Taiwan salah satunya Mie Sedaap dari Indonesia. /Pixabay/digitalphotolinds

PR BEKASI - Baru-baru ini dikabarkan bahwa 5 merk makanan dari berbagai negara ditolak Taiwan, salah satunya mi instan dari Indonesia.

Kabarnya, Taiwan memblokir pengiriman mi instan dari berbagai negara tersebut lantaran kandungan residu pestisidanya tinggi.

Dilansir dari Focus Taiwan oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, beberapa pengiriman mi instan dari berbagai negara yaitu Indonesia, Filipina, dan Jepang diblokir oleh bea cukai.

Pemblokiran mi instan ini dijelaskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA).

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Berdasarkan keterangannya, pemblokiran mi instan dari berbagai negara tersebut ditemukan mengandung residu pestisida dalam kadar yang berlebihan.

Pada selasa, dalam laporan mingguan tentang impor makanan, FDA mengatakan bahwa total 19 pengiriman telah ditolak oleh Administrasi Bea Cukai, termasuk tujuh pengiriman mi instan dengan total 4.431,96 kilogram.

Menurut FDA, di antara pengiriman tersebut adalah 4.047,4 kg mi cup Mie Sedaap dari Indonesia, dan 327,6 kg mi cup Lucky Me dari Filipina, yang mana keduanya diimpor oleh Perusahaan Grup ELOM Taiwan.

Selain itu, Bea Cukai juga menolak 56,96 kg mie cup Acecook dari Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Tidak hanya itu saja, makanan di bawah standar lainnya yang ditolak oleh bea cukai termasuk Best Camellia Oil dari China dan kantong teh Queen Victoria dari Australia.

Mengingat banyaknya pengiriman mie instan yang terkontaminasi dari Indonesia, FDA pun juga mengatakan bahwa pejabat bea cukai akan meningkatkan persentase impor yang diperiksa dari 5-10 persen menjadi sekitar 20 persen.

FDA menambahkan bahwa semua produk di bawah standar dikembalikan atau dimusnahkan.

Sontak kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat Indonesia.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Focus Taiwan

Tags

Terkini

Terpopuler