PR BEKASI - Organisasi Kereta Api Arab Saudi pada hari Rabu mengatakan bahwa perencanaannya untuk musim haji telah berhasil.
Kereta api Arab Saudi muncul berupa layanan kereta Mashaer yang dapat menyelesaikan 2.228 perjalanan.
Total jemaah haji yang berhasil diangkut oleh kereta api Arab Saudi sebesar 1.350.000 orang.
Perusahaan Kereta Api Arab Saudi mengatakan tersedia sembilan stasiun di Mina, Arafah dan Muzdalifah.
Baca Juga: K3HJ Untuk Apa? Jemaah Haji yang Baru Saja Pulang ke Indonesia Wajib Tahu
Pergerakan semua kereta dimulai pada malam Tarwiyah dan berlanjut hingga akhir hari ketiga Tashreeq.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Jumat, 15 Juli 2022, kereta ini sudah mengangkut lebih dari 212.000 jemaah haji ke Arafah selama musim haji.
Selain itu, sebanyak 200.000 jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dapat menempuh perjalanan dalam waktu 90 menit lebih cepat.
Biasanya, perjalanan hanya ditempuh menggunakan bus namun memakan waktu lebih lama.
Baca Juga: 7 Jemaah Haji Jawa Barat Dinyatakan Meninggal di Tanah Suci, Ridwan Kamil Sampaikan Pesan Mendalam
Ditambah lagi, sebanyak 248.000 jemaah haji juga menggunakan kereta dari Muzdalifah ke Mina.
Kereta membawa lebih dari 666.000 jemaah selama hari Tashreeq dari stasiun Mina 1, Mina 2, dan Muzdalifah 3 ke Mina 3 (Jamarat).
CEO Perusahaan Kereta Api Arab Saudi, Bashar Al-Malik, mengatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji.
Menurut Kementerian Transportasi dan Logistik Arab Saudi, sistem kereta api Mashaer telah menghasilkan pengurangan 50.000 bus dari jalan-jalan antara tempat-tempat suci.
Sementara itu, sebanyak 20 kereta api, masing-masing sepanjang 300 meter dengan kapasitas 3.500 penumpang telah berhasil dioperasikan selama musim haji.***