Viral Surat Osama bin Laden di TikTok, Isinya Picu Perdebatan

17 November 2023, 22:05 WIB
Osama Bin Laden menulis surat untuk Amerika 21 tahun lalu, kini viral di TikTok. /Reuters/Stringer

PATRIOT BEKASI - Saat ini viral di TikTok surat yang dikabarkan ditulis oleh mantan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden puluhan tahun lalu untuk Amerika, di momen terjadinya pembantaian oleh Israel terhadap warga Gaza di Palestina.

Osama bin Laden sendiri tewas terbunuh dalam operasi khusus AS di Pakistan pada tahun 2011.

Lebih lanjut, surat berusia puluhan tahun tersebut diunggah oleh beberapa pengguna di TikTok dan kemudian viral juga di X.

Baca Juga: Dua Juta Lebih Warga Gaza Terancam Kelaparan

TikTok sendiri telah menghapus tagar yang berbunyi #lettertoamerica (dengan lebih dari 2 juta tampilan) dari pencarian mereka, setelah 'Surat untuk Amerika' dari Osama bin Laden yang ditulis tahun 2002 memicu perdebatan tentang dukungan AS kepada Israel dalam konfliknya saat ini dengan Hamas.

Beberapa netizen berpendapat bahwa surat itu memberikan perspektif baru mengenai keterlibatan AS dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Netizen sendiri mengambil surat tersebut dari artikel di The Guardian, dan ditulis oleh bin Laden setahun setelah serangan 11 September 2001. Menanggapi viral transkrip itu, The Guardian segera menghapus artikelnya.

Surat tersebut memuat pertanyaan-pertanyaan bin Laden ke warga Amerika yang bertanya-tanya, "Mengapa kami berperang dan menentang Anda?" dan "Kami memanggilmu untuk apa, dan apa yang kami inginkan darimu?".

Viralnya surat ini pun memicu pro kontra terkait keabsahan maupun moralitas, sebagian ada yang bersimpati tapi ada juga yang mengutuknya.

Orang-orang yang mendiskusikan surat tersebut mengatakan bahwa hal itu menyebabkan mereka mengevaluasi kembali keyakinan mereka mengenai perang AS di Irak dan Afghanistan.

Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak memuji atau membela dalang serangan 9/11 yang dilakukan bin Laden.

Surat Bin Laden juga mengkritik dukungan AS terhadap Israel dan menuduh AS membantu penindasan terhadap rakyat Palestina.

Menurut The Washington Post, mantan pemimpin Al Qaeda juga mengkritik intervensi AS di Afghanistan, Irak, Somalia, Chechnya dan Lebanon.

Di sisi lain, kritik juga dilontarkan Gedung Putih soal surat yang viral ini, dan menyatakan tak seorang pun yang boleh menghina 2.977 keluarga Amerika yang masih berduka atas orang-orang terkasih mereka dengan mengasosiasikan diri mereka dengan kata-kata keji Osama bin Laden.

Mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley termasuk di antara politisi yang mengecam surat tersebut dan menyerukan reformasi media sosial.

“Jika Anda melihat media sosial, saya sudah lama mengatakan bahwa kita harus melarang TikTok. Dan jika Anda tidak tahu alasannya, ada contoh lain hari ini,” kata Haley, kandidat utama presiden dari Partai Republik tahun 2024.

Juru bicara TikTok Ben Rathe mengatakan bahwa video yang menampilkan surat bin Laden melanggar pedoman platform tersebut.

TikTok sendiri secara agresif menghapus konten yang membahas surat Osama bin Laden dari platform mereka.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler