Gara-gara Penampilannya, Wanita Ini Sempat Dilarang Masuk Pesawat Hingga Diinterogasi Jenis Kelamin

1 Oktober 2020, 21:37 WIB
Atlet angkat besi, Anna Turaeva. /Facebook Anna Turaeva

PR BEKASI - Seorang wanita asal Rusia bernama Anna Turaeva (42) yang merupakan atlet angkat besi, baru-baru ini membagikan sebuah kisah yang kurang mengenakkan saat dirinya hendak menaiki pesawat.

Kejadian bermula, saat Anna Turaeva dihentikan oleh petugas keamanan bandara dan dirinya dicecar dengan berbagai pertanyaan pribadi hingga diminta untuk membuktikan bahwa dia benar-benar seorang wanita.

Sebagai seorang atlet angkat besi, Anna Turaeva sudah 6 kali memenangkan juara dunia angkat besi dan 8 kali juara angkat besi Eropa.

Oleh karena itu, dia menilai pengalaman saat diinterogasi terkait jenis kelaminnya hingga dicegah naik pesawat dari St Petersburg ke kota kelahirannya Krasnodar adalah hal yang memalukan.

Baca Juga: Terpidana Mati Cai Changpan Asal Tiongkok Kabur, Polisi: Dia Sempat Ajak Teman Satu Sel 

Menurut Anna Turaeva, petugas keamanan bandara menuduhnya sebagai seorang pria yang menyamar sebagai seorang wanita, dan terus menanyakan segala macam pertanyaan pribadi dan intim untuk menentukan jenis kelaminnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, penampilan Anna Turaeva memang menjadi sangat maskulin setelah bertahun-tahun mengikuti pelatihan binaraga dan angkat beban, tetapi dia tetap menganggap dirinya 100 persen perempuan.

Dia sudah mencoba menjelaskan kepada perwakilan maskapai bahwa mereka salah jika memintanya untuk membuktikan jenis kelaminnya, terutama karena hal itu sudah sangat jelas tertulis di paspor.

"Di pos pemeriksaan, mereka mencegah saya untuk lewat dengan mengatakan bahwa di paspor saya tertulis bahwa saya seorang wanita," tulis Anna Turaeva di akun media sosialnya.

Baca Juga: Tinggalkan Kiwil dan Pindah ke Makassar, Meggy Wulandari: Ini Awal Perjuanganku dengan Suami 

“Itu memalukan, saya ditegur seperti anak kecil di depan orang yang antre. Saya ditanya pertanyaan intim. Mereka tertarik pada siapa saya dalam hidup saya dan di tempat tidur. Seluruh antrean menyaksikan aksi anarki ini dan saya merasa tidak berdaya dalam situasi ini," tulis Anna Turaeva menambahkan.

Anna Turaeva mengatakan bahwa dia dengan tenang dan sopan mencoba menjelaskan bahwa dia memang seorang wanita dan setelah banyak bolak-balik, dia akhirnya diizinkan naik pesawat.

Namun, atlet angkat besi itu kemudian membalas pada pihak maskapai Utair, dengan mengunggah pengalamannya tersebut di akun media sosialnya.

Dia menulis bahwa cara petugas keamanan bandara memperlakukannya adalah salah.

Baca Juga: Antisipasi Potensi Tsunami 20 Meter, UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa 3 Hari Sebelumnya 

“Saya telah bekerja sepanjang masa muda saya, dengan darah dan keringat saya untuk negara saya, tidak adil rasanya saya diperlakukan seperti ini,” tulis Anna Turaeva.

Menanggapi unggahan tersebut, Maskapai Utair dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Anna Turaeva dan mengakui bahwa kejadian yang menimpa dirinya memang tidak pantas diterima olehnya.

Sebenarnya, penampilan maskulin Anna Turaeva telah lama menarik perhatian orang, terutama karena fotonya yang mengenakan pakaian laki-laki mulai menyebar di internet, tetapi dia mungkin belum pernah menghadapi penghinaan publik seperti ini sebelumnya.

Ternyata, penampilan maskulin Anna Turaeva disebabkan oleh pelatihan atletiknya.

Baca Juga: Penjual Es Tebu di Kudus Ditangkap Densus 88, Ketua RT: Dia Selalu Beralasan Ketika Didata 

Sebagai seorang anak, dulu dia terlihat sangat normal untuk usianya, tetapi dia adalah gadis yang sakit-sakitan, menghabiskan sebagian besar waktunya antara usia 6 tahun dan 15 tahun di berbagai rumah sakit.

Kesulitan itulah yang membentuk karakternya untuk membuatnya menjadi lebih tangguh dan ambisius hingga akhirnya membuatnya menjadi seorang atlet yang berprestasi.

Karena kondisi tubuhnya yang lemah, Anna Turaeva melewatkan kelas pendidikan jasmani selama sebagian besar tahun sekolahnya.

Tapi, setelah kondisi kesehatannya membaik, dia menjadi sangat tertarik pada seni bela diri. Akhirnya, dia berlatih Sambo dan kemudian Taekwondo. Setelah dua setengah tahun belajar seni bela diri, dia menemukan minat sejatinya pada binaraga.

Baca Juga: Minta Maaf ke El Barack, Jessica Iskandar: Mama Janji Jadi Ibu yang Lebih Bertanggung Jawab 

Dia bekerja keras dalam setiap latihannya dan membuat kemajuan yang pesat, hingga pada usia 18 tahun dia memasuki kompetisi pertamanya.

Sayangnya, pada tahun 2006, Anna Turaeva mengalami cedera tulang belakang yang parah yang membuatnya tidak dapat bergerak selama tiga bulan. Dia tidak bisa berlatih dengan benar untuk binaraga, dan hanya bisa mengangkat beban saat berbaring di bangku.

Begitulah cara dia menemukan hasrat terbesarnya, yang akan memberinya kepuasan paling besar, yakni olahraga angkat beban.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa dia masih sangat menyukai hal-hal yang disukai semua wanita pada umumnya yang ada di dunia ini.

“Saya sangat menyukai toko, salon tata rambut, manikur, dan prosedur kosmetik. Saya melihat diri saya seperti itu. Saya tidak akan membuktikan apa pun kepada siapa pun. Itu hanya gaya saya, gaya hidup saya, dan saya sangat nyaman," kata Anna Turaeva.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler