Meski Baru Temukan Gas Fosfin, Rusia Klaim Kepemilikan Venus secara Sepihak

- 29 September 2020, 09:43 WIB
Jajaran planet yang mengitari Matahari di Tata Surya.
Jajaran planet yang mengitari Matahari di Tata Surya. /PIXABAY/WikiImages/

PR BEKASI – Beberapa pekan setelah ditemukan gas fosfin di atmosfir Venus, kini Rusia mengklaim secara sepihak kepemilikan Venus.

Roscosmos, perusahaan penelitian kosmonot dan kedirgantaraan yang dikelola Rusia, membenarkan adanya ketertarikan Rusia kepada Venus.

Dmitry Rogozin, direktur Roscosmo,s mengindikasikan pada pertengahan September 2020 lalu bahwa negaranya sedang mengorganisir misi intragalaktik ke Venus.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu ini, Produk Fesyen dan Makanan Lezat Ternama Menanti Anda

"Kami pikir Venus adalah planet Rusia, jadi kami tidak boleh ketinggalan. Proyek misi Venus termasuk dalam program pemerintah gabungan eksplorasi luar angkasa Rusia untuk tahun 2021-2030," tutur Rogozin dalam New York Daily News, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 29 September 2020.

Planet kedua dalam tata surnya ini berjarak hanya sekitar 25 juta mil pada titik terdekatnya dengan bumi.

Jika jaraknya jauh, yang berarti lebih dekat dengan matahari, para astronom pertimbangkan bahwa suhu permukaan dapat mencapai 900 derajat Celcius yang cukup panas untuk melelehkan timah.

Baca Juga: Tak Ingin Ulang Kejadian Sama, Hong Kong Larang Demonstrasi di Hari Kemerdekaan Tiongkok

Klaim Rogozin tidak terlepas setelah adanya penemuan gas bumi yang dikenal sebagai fosfin yang ditemui di atmosfer Venus.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: New York Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x