Gawat! Donald Trump Alami 'Kesulitan Bernapas' Usai Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Walter Reed

3 Oktober 2020, 11:08 WIB
Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45. /AP/Patrick Semansky /

 

PR BEKASI - Seorang penasihat Presiden Amerika Serikat mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi Donald Trump.

Kekhawatiran tersebut timbul setelah Donald Trump mengalami kesulitan bernapas ketika dia dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed pada Jumat malam setelah dites positif Covid-19.

"Ini serius, Trump sangat, sangat lelah," ucapnya.

Baca Juga: Alex Hirschi, Gadis Muda Pengemudi Supercar yang Mengguncang Dubai

Namun, Gedung Putih tetap tutup mulut terkait seberapa parah kondisi Donald Trump saat ini, dan selalu mengatakan bahwa presiden akan baik-baik saja.

Sedangkan para pejabatnya mengatakan bahwa kondisi Donald Trump saat ini jauh lebih parah dari sang Ibu Negara Melania Trump.

Gedung Putih menegaskan bahwa meskipun lelah tetapi kondisinya tidak memburuk dan masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Arab Saudi Pastikan Umrah Dimulai 1 November, Kemenag: Kemungkinan Ada Kenaikan Biaya

Terlihat dari video yang telah beredar, Donald Trump memberikan 'jempol' saat dia berjalan dari Gedung Putih ke Marine One untuk diterbangkan ke rumah sakit pada Jumat malam waktu setempat.

Dia juga melambaikan tangannya kepada wartawan di South Lawn tetapi tidak berbicara sama sekali saat berjalan ke Marine One. Donald Trump juga berjalan sendiri tanpa bantuan apapun.

Kepala Staf Mark Meadows ikut bersamanya. Terlihat beberapa staf senior Gedung Putih, termasuk sekretaris pers Kayleigh McEnany, berada di halaman untuk menyaksikan kepergian sang presiden.

Baca Juga: Selain Sergino Dest, Berikut 5 Pemain AS yang Menonjol di Sepak Bola Eropa

Donald Trump berjalan perlahan menuruni tangga Marine One ketika dia tiba di halaman rumah sakit setelah perjalanannya selama 15 menit.

Dia kemudian lalu masuk ke dalam iring-iringan mobil yang telah menunggu untuk perjalanan singkatnya ke rumah sakit, nantinya dia akan dimasukkan ke kamar khusus presiden.

Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya sangat berhati-hati terhadap kondisi kesehatan Donald Trump saat ini, setelah dia mengalami demam, sesak dan batuk.

Baca Juga: iPhone SE Generasi 2 Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Harga, Varian, dan Spesifikasinya

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Donald Trump diperkirakan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari, namun dia akan tetap bekerja selama di ruangan tersebut.

Dalam pesan video yang diunggah ke Twitter @realDonaldTrump, Presiden mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas dukungan mereka pasca dirinya dinyatakan positif Covid-19.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungannya yang luar biasa. Saya akan pergi ke rumah sakit Walter Reed, saya baik-baik saja, tapi kami akan memastikan semuanya berjalan dengan lancar," ucapnya dalam klip berdurasi 18 detik tersebut.

Baca Juga: Jauhi Sakit Jantung di Usia Muda, Pakar Kesehatan Sarankan Hindari Rokok dan Lakukan Diet Sehat

Direktur Komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah membenarkan bahwa Trump belum mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Mike Pence, meskipun saat ini dia sedang dirawat.

"Presiden sampai saat ini masih akan bertanggung jawab terhadap semua tugasnya," ucap Alyssa.

Dukungan dari pihak keluarganya pun turut membanjiri akun Twitternya.

Eric Trump sang ayah menyebutnya "pejuang sejati" dan meminta Amerika untuk bergabung dengan dirinya mendoakan kesembuhannya.

Baca Juga: Moeldoko Tuding KAMI Ganggu Stabilitas Politik, Fahri Hamzah: Gampang Banget Nuduh Orang

"Dia akan tetap berjuang melalui semua ini demi negaranya Amerika." ucap Eric.

Putri Trump, Ivanka juga memanggil sang ayah dengan sebutan 'pejuang' dan mengatakan, dia akan mengalahkan penyakit ini.

"Aku mencintaimu Ayah," ucapnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler