Redam Gejolak Pilpres AS 2020, Joe Biden: Kami Lawan tapi Kami Bukan Musuh

7 November 2020, 18:14 WIB
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden. /Reuters/

PR BEKASI - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) hingga saat ini masih menjadi topik hangat perbincangan dunia.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni suara yang terkumpul dalam Pilpres tersebut.

"Angka-angka tersebut memberi tahu kami kisah yang jelas dan meyakinkan: Kami akan memenangkan permilihan ini," cuit Joe Biden dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resminya pada Sabtu, 7 November 2020.

Baca Juga: Gisel Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Video Syur Mirip Dirinya Beredar di Medsos

"Apa yang menjadi jelas setiap jam adalah rekor jumlah orang Amerika - dari semua ras, agama, wilayah - memilih perubahan yang lebih banyak. Mereka telah memberi kami mandat untuk bertindak atas COVID dan ekonomi serta perubahan iklim dan rasisme sistematik," sambung Joe Biden.

Diketahui bahwa disejumlah negara bagian AS, suara Biden lebih unggul dari lawannya, Donald Trump.

Sehingga, membuat pihak Biden optimis untuk memimpin negara berjuluk Paman Sam itu.

Baca Juga: Perangkat Desa dan Pekerja Borongan Juga Dapat Bantuan Subsidi Upah, Simak Syarat Pendaftarannya

"Kami akan menjadi Demokrat pertama yang memenangkan Arizona dalam 24 tahun. Kami akan menjadi Demokrat pertama yang memenangkan Georgia dalam 28 tahun. Dan kami membangun kembali Tembok Biru di negara yang runtuh empat tahun lalu," katanya.

"Saya tahu ketegangan bisa meningkat setelah pemilu yang sulit seperti yang baru saja kami alami. Tapi kini harus tetap tenang, sabar. Dan biarkan prosesnya berjalan saat kita menghitung semua suara," sambungnya.

Sebelumnya, pihak Trump menilaih bahwa ada kekeliruan pada perhitungan suara.

Baca Juga: Keluhkan Harga dan Kecepatan Internet Indonesia, Anang Hermansyah Minta Pemerintah Lebih Perhatian

Atas anggapannya tersebut, pihak Trump siap yg untuk menempuh jalur hukum untuk penyelesaiannya.

Namun, terkait anggapan kecurangan tersebut dibantah oleh pihak pemungut suara.

Diketahui bahwa sebelumnya sempat viral terjadi kekeliruan dalam perhitungan suara dan hal tersebut telah diklarifikasi oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: Waspada Potensi Erupsi Segera, BNPB Pantau Kesiapsiagaan Daerah Sekitar Gunung Merapi

Dalam menanggapi kisruh tersebut, Biden tetap optimis dengan tujuannya untuk melangkah di Pilpres AS tahun ini.

"Kita harus ingat bahwa tujuan apolitik kita bukanlah peperangan yang tiada akhir," ujar Joe Biden.

"Kami mungkin lawan - tapi kami bukan musuh. Kami orang Amerika," sambungnya.

Baca Juga: Masyumi Bangkit Lagi Meski Pernah Dibubarkan Soekarno, Sosok Ini Jadi Dalang Deklarasi Hari Ini

Unggahan tersebut dibanjiri dukungan dan doa untuk Joe Biden dan masa depan Amerika setelah Pilpres AS 2020 usai.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler