Menangi Pilpres AS 2020, Mantan Intelijen Arab Saudi: Joe Biden Akan Kecewakan Warga Palestina

8 November 2020, 12:49 WIB
Presiden Amerika Serikat Terpilih, Joe Biden. /Reuters/

PR BEKASI – Joe Biden resmi telah terpilih sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada kontestasi Pilpres AS 2020.

Kemenangan ini menumbangkan presiden inkumben Donald Trump, mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat).

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Siap Dukung Gotong Royong Bekasi Tanggap Banjir

Menanggapi kemenangan Joe Biden, mantan Kepala Badan Intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki Al-Faisal menjelaskan hal yang akan terjadi di masa depan.

Ia mengatakan, kebijakan Joe Biden di kemudian hari akan mengecewakan rakyat Palestina jika terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan sang pangeran sebelum Joe Biden diumumkan sebagai pemenang Pilpres AS.

Baca Juga: Komandan Inggris Tewas, Berikut Sejarah Pertempuran Berdarah yang Tandai Peringatan Hari Pahlawan

Pangeran Al-Faisal menyampaikan, Joe Biden tidak akan membatalkan tindakan yang diambil Trump untuk mendukung Israel, seperti mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

"Saya pikir jika Biden menjadi presiden, dia tidak akan mundur dari Abraham Accords," kata Al-Faisal di Beirut Forum di Abu-Dhabi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor pada Minggu, 8 November 2020.

Dia mengacu pada kesepakatan normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Baca Juga: Pemain dan Staf Klub Lechia Gdansk Positif Covid-19, Bagaimana dengan Egy Maulana Vikri?

"Yang mengkhawatirkan saya adalah bahwa saudara dan teman Palestina akan kecewa jika mereka mengira Biden akan berbeda dari Trump," ujar Al-Faisal.

Al-Faisal juga menekankan janji Biden bahwa dia akan mengubah kebijakan Trump terkait penarikan AS dari kesepakatan nuklir Iran.

Sebelumnya, pasangan kampanye Biden, Kamala Harris, mengungkapkan bahwa Joe Biden akan mencabut kebijakan kontroversial Trump terkait Palestina dan Timur Tengah jika terpilih sebagai Presiden ke-46 AS.

Baca Juga: Ketua Fraksi PKS Minta Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia Jangan Dijadikan Polemik

Kamala Harris juga menekankan komitmennya dan Joe Biden pada solusi dua negara untuk penyelesaian masalah Israel-Palestina.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler