Gelar Pidato Pertama Sebagai Presiden AS, Joe Biden: Inilah Waktunya Amerika Menyembuhkan Diri

8 November 2020, 17:52 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. /Instagram @joebiden

PR BEKASI - Resmi unggul dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 ini, Joe Biden menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden terpilih AS,

Pidato pertama Joe Biden berlangsung pada Sabtu, 8 November 2020 waktu setempat.

Pidato tersebut berlangsung bahkan ketika sang petahana Presiden Donald Trump menolak mengakui kekalahan pada hasil pilpres 2020, yang berlangsung ketat.

Biden menyatakan bhwa saat ini adalah waktu bagi Amerika untuk "menyembuhkan diri".

Baca Juga: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS di Tengah Isu 'Perpecahan', sang Istri: Presiden untuk Semuanya 

"Saya berjanji akan menjadi presiden yang berupaya bukan untuk memecah belah, tetapi untuk mempersatukan," katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 9 November 2020.

Kemudian, ia mengarahkan pernyataannya kepada para pendukung Donald Trump.

“Sekarang, mari kita saling memberi kesempatan. Saatnya singkirkan retorika kasar, turunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi,” kata Biden, mengajak pendukung Trump.

"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan di Amerika," katanya lagi.

Diketahui bahwa kemenangan Biden di Negara Bagian Pennsylvania, yang menjadi medan pertempuran sengit, menempatkannya di atas ambang 270 suara Electoral College yang ia butuhkan untuk meraih kursi kepresidenan AS.

Baca Juga: KKB Berulah, Baku Tembak di Intan Jaya Papua Tewaskan Prajurit TNI Saat Patroli

Hasil perolehan suara tersebut mengakhiri ketegangan yang berlangsung selama empat hari.

Setelah dinyatakan unggul dalam perolehan suara, para pendukung Biden turun ke jalan di kota-kota besar untuk merayakannya.

"Masyarakat bangsa ini telah berbicara. Mereka telah memberi kita kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan," kata Joe Biden.

Ia sampaikan kepada para pendukungnya, yang bersorak-sorai di tempat parkir selama ia menyampaikan pidato kemenangan di kota kelahirannya, Wilmington, di Delaware.

Sesi pidato Joe Biden diawali dengan penampilan Wakil Presiden terpilih pasangan Biden yakni Kamala Harris.

Baca Juga: Berjanji Tidak Akan Bedakan Perlakuan di Pemerintahannya, Umat Islam Menanti Janji Joe Biden 

Harris, yang juga merupakan senator AS, dalam pernyataannya memberikan gambaran tentang kualitas Joe Biden.

"Sungguh bukti karakter Joe bahwa dia memiliki keberanian untuk mendobrak salah satu penghalang paling substansial yang ada di negara kita dan memilih seorang perempuan sebagai wakil presidennya," kata Harris.

Kamala Harris menjadi perempuan pertama, juga orang Amerika kulit hitam pertama dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden atau posisi nomor dua di negara itu.

Ucapan selamat bagi Joe Biden mengalir dari luar negeri, termasuk dari Perdana Menteri Inggris yang konservatif Boris Johnson.

Baca Juga: Joe Biden Menangi Pilpres AS, Palestina: Kami Berharap Kebijakan Donald Trump yang Merusak, Berhenti 

Selain itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Aliran ucapan selamat itu membuat Donald Trump sulit mendorong klaimnya yang berulang, tanpa bukti, bahwa ia dicurangi dalam pilpres tersebut.

Donald Trump sedang bermain golf ketika jaringan-jaringan utama televisi memproyeksikan bahwa kandidat saingannya menang.

Ia langsung menuduh Biden "bergegas untuk berpura-pura jadi pemenang."

"Pemilihan ini masih jauh dari selesai," kata Trump, menegaskan melalui pernyataan.

Baca Juga: KKB Berulah, Baku Tembak di Intan Jaya Papua Tewaskan Prajurit TNI Saat Patroli 

Donald Trump telah mengajukan serangkaian gugatan hukum untuk menantang hasil pilpres.

Namun, para pejabat pemilu di negara bagian di seluruh AS mengatakan tidak ada bukti bahwa terjadi penipuan secara signifikan.

Kalangan pakar hukum juga mengatakan upaya Trump itu tidak mungkin berhasil. Karena, bukti yang dituduhkan oleh Trump tidak ada.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler