Dalam proposal pengetatan pembatasan gerak masyarakat, menyarankan agar penjualan dan pembelian kembang api dilarang.
Rencananya Kanselir Jerman, Angela Merkel akan melakukan rapat dengan kepala-kepala negara bagian pada 25 November 2020.
Baca Juga: Digembosi Partai Oposisi, Ribuan Orang di Taiwan Demo Menentang Kebijakan Impor Daging Babi
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas apakah akan memperketat pembatasan gerak masyarakat atau memperpanjang aturan yang sudah ada.
Menteri Keuangan Scholz meyakinkan dukungan keuangan kepada perusahaan-perusahaan terdampak akan dilanjutkan jika disepakati untuk memperpanjang aturan pembatasan gerak masyarakat.
Namun, menurutnya, kompensasi sebesar 75 persen bagi hilangnya revenue (restoran dan bar yang ditutup) akan menjadi sebuah tantangan di bawah undang-undang kompetisi Eropa yang kompetitif.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Reuters