Tidak Lagi Dipimpin Donald Trump, PM Israel Sampaikan Permintaan Khusus ke Joe Biden Soal Iran

- 24 November 2020, 08:49 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Joe Biden untuk tidak kembali ke perjanjian nuklir Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Joe Biden untuk tidak kembali ke perjanjian nuklir Iran. /NY Post/nypost.com

Baca Juga: Aksi Pangdam Jaya Disebut Inisiatif Sendiri, Refly Harun: Pertama Tak Diminta, Kedua Tak Diperintah

Berdasarkan pernyataan pers Pemerintah Israel, keduanya akan membahas berbagai isu penting di Timur Tengah, termasuk penguatan kerja sama kedua negara tersebut.

Namun, belum diketahui apakah soal JCPOA akan masuk di dalamnya atau tidak.

Diketahui, JCPOA merupakan perjanjian nuklir yang diteken enam negara di tahun 2015 lalu.

Perjanjian tersebut terbentuk dengan tujuan untuk mengawasi program pengayaan nuklir Iran.

Keenam negara itu yakni AS, Tiongkok, Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris. 

Baca Juga: Bongkar IQ Fadli Zon dan Ingatkan Tak 'Off Side' Kritik TNI, Peter Gontha: Gue Tetap Temen Lu kan?

Negara-negara tersebut tidak ingin program pengayaan nuklir Iran sampai di luar kendali.

Sehingga dikhawatirkan nantinya menjadi ancaman terhadap stabilitas regional di Timur Tengah.

Jika mengikuti kesepakatan JCPOA, timbal balik untuk Iran yakni dihentikannya embargo perdagangan senjata oleh DK PBB.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x