Arab Saudi Bantah Terjadi Pertemuan Rahasia Antara MBS dan PM Israel

- 24 November 2020, 19:30 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (kiri) dikabarkan melakukan pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (kiri) dikabarkan melakukan pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /Middle East Eye

Ada spekulasi yang tersebar luas, di dalam Israel dan AS, bahwa Washington mungkin mendorong negara-negara Arab lainnya untuk melakukan normalisasi hubungan dengan negara Zionis tersebut sebelum Presiden terpilih Joe Biden dilantik.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang berada di Israel minggu lalu, juga menghadiri pembicaraan yang diadakan di Neom, Arab Saudi tersebut.

Mike Pompeo telah mengonfirmasi bahwa dia berada di kota yang berada di pesisir Laut Merah  tersebutsebagai bagian dari Tur Timur Tengah dan bertemu MBS.

Baca Juga: DKI Jakarta Ada di Urutan Lima Besar Kasus Covid-19, Satgas Minta Anies Tindak Pelanggar Protokol

Kantor Perdana Menteri Israel, Departemen Luar Negeri AS, dan kedutaan AS untuk Israel belum mengomentari laporan terkait pertemuan tersebut.

Secara publik, Arab Saudi mengatakan akan tetap berpegang pada posisi Liga Arab yang telah berusia puluhan tahun untuk tidak memiliki hubungan dengan Israel sampai konflik negara Yahudi itu dengan Palestina diselesaikan.

Palestina telah mengutuk kesepakatan normalisasi sebagai "tikaman di belakang", mendesak negara-negara Arab untuk tetap teguh sampai Israel mengakhiri pendudukannya atas wilayah Palestina dan menyetujui pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Baca Juga: Berikan Peringatan kepada Orang yang Suruh Habib Rizieq Tes DNA, Buya Yahya: Beliau Dipilih Allah!

Pada akhir Agustus lalu, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel mengadakan pertemuan yang tidak dipublikasikan dengan para pemimpin Arab dan Muslim untuk menormalkan hubungan dengan negara Israel, tanpa menyebut nama negara mana pun.

Namun, di tengah spekulasi bahwa negara-negara Arab yang lebih kecil, seperti Oman, juga tertarik pada kesepakatan, Arab Saudi menonjol sebagai target utama Israel, mengingat kekayaan dan pengaruh kerajaan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x