Singapura Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Semua Warganya dan WNA yang Tinggal dalam Waktu Lama

PR BEKASI - Pemerintah Singapura telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk dipakai di negaranya.

Menurut Perdana Menteri  Lee Hsien Loong, pengiriman pertama vaksin Pfizer rencananya akan tiba pada akhir bulan ini. 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Associated Press, Lee mengatakan, Singapura telah menganggarkan dana  lebih dari 1 miliar dolar Singapura atau sekitar Rp10.6 triliun untuk vaksin Pzifer tersebut.

Pihaknya mengakui telah "memasang banyak taruhan" dengan menandatangani perjanjian pembelian di awal dengan pembuat vaksin termasuk Pfizer dan mitranya di Jerman BioNTech, Moderna Inc. dan Sinovac China.

"Setelah mempelajari bukti ilmiah dan data uji klinis, Otoritas Ilmu Kesehatan telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan pandemi," kata Lee dalam pidato yang disiarkan televisi lokal.

Diketahui selain vaksin Pfizer, Singapura juga berharap vaksin dari produsen lain segera tiba di negara tersebut.

“Kami juga mengharapkan vaksin lain tiba dalam beberapa bulan mendatang.  Jika semua berjalan sesuai rencana, kami akan memiliki cukup vaksin untuk semua orang di Singapura pada kuartal ketiga 2021," kata dia.